Lembaga-lembaga seperti Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) didirikan dengan tujuan utama untuk memberikan perlindungan komprehensif kepada TKI di luar negeri.Â
Selain itu, pemerintah juga menjalin kerjasama bilateral dengan negara tujuan untuk memastikan bahwa hak-hak TKI terlindungi. Namun, kendati telah banyak upaya yang dilakukan, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi.Â
Salah satunya adalah maraknya praktik penipuan oleh agen-agen penyalur ilegal yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi namun pada kenyataannya mengeksploitasi TKI. Selain itu, perubahan dinamika global seperti pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi TKI di luar negeri.Â
Banyak TKI yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kesulitan untuk kembali ke tanah air. Dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan yang telah ada, serta mengembangkan strategi baru yang lebih efektif.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya migrasi yang aman dan tertib.Â
Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat kerjasama dengan organisasi masyarakat sipil dan diaspora Indonesia di luar negeri untuk memberikan dukungan kepada TKI yang membutuhkan.Â
Dengan demikian, diharapkan TKI dapat bekerja di luar negeri dengan aman dan nyaman, serta memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian negara.
Kesimpulan
TKI migran ekonomi merupakan pahlawan devisa yang telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Namun, mereka juga menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.Â
Untuk itu, perlu adanya upaya bersama untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan TKI, serta menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi secara optimal bagi pembangunan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H