Sekolah dengan fasilitas yang memadai, termasuk toilet, akan lebih menarik minat calon siswa baru dan orang tua.
Perawatan toilet sekolah tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga melibatkan seluruh warga sekolah. Mulai dari siswa, guru, hingga petugas kebersihan, semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian toilet.Â
Dengan melibatkan seluruh warga sekolah, diharapkan akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam merawat fasilitas umum.
Selain itu, perawatan toilet sekolah juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif. Guru dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, etika penggunaan fasilitas umum, dan konsep kesehatan.Â
Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang kebersihan fisik, tetapi juga nilai-nilai sosial yang penting.
Tidak hanya di sekolah, kondisi toilet juga dapat menjadi indikator kemajuan suatu negara. Negara-negara maju umumnya memiliki standar sanitasi yang tinggi, termasuk di sekolah-sekolah.Â
Dengan meningkatkan kualitas sanitasi di sekolah, kita juga turut berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Perlu diingat bahwa perawatan toilet sekolah bukanlah masalah yang sederhana. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kerusakan fasilitas yang sulit diperbaiki.Â
Namun, dengan komitmen dan kerja sama yang baik, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
Kesimpulan
Toilet sekolah adalah bagian penting dari lingkungan belajar yang sehat dan bersih. Oleh karena itu, kita perlu lebih memperhatikan fungsi dan perawatan toilet sekolah daripada hanya fokus pada tampilannya yang mewah.Â