Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Teh Lokal Kekinian: Ketika Pedagang Kaki Lima Berkreasi Tanpa Batas

4 Desember 2024   20:52 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang teh poci, di antara stand bazar di SD Plus Al Ghifari Bandung, Sabtu, (30/11/24). Menawarkan minuman teh dengan beragam rasa. | Dok. Pribadi

Siapa sangka, secangkir teh sederhana yang biasa kita nikmati di pagi hari kini menjelma menjadi sebuah karya seni kuliner yang penuh inovasi. Di tangan para pedagang kaki lima, teh tak lagi sekadar minuman penghilang dahaga, melainkan sebuah pengalaman cita rasa yang unik dan menggugah selera.

Dulu, pilihan rasa teh mungkin hanya terbatas pada teh manis atau teh tawar. Namun, kini kita dimanjakan dengan beragam varian rasa yang menggabungkan bahan-bahan tradisional dan modern. Mulai dari perpaduan teh dengan buah-buahan segar seperti mangga, strawberry, hingga yang lebih unik seperti alpukat atau bahkan durian. 

Tak hanya itu, penambahan topping seperti boba, jelly, atau cincau semakin memperkaya cita rasa dan tekstur minuman ini.

Di balik inovasi-inovasi tersebut, terdapat kreativitas tanpa batas dari para pedagang kaki lima. Mereka tidak takut bereksperimen dengan berbagai bahan dan kombinasi rasa untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 

Dengan modal yang terbatas, mereka mampu menghasilkan produk yang tak kalah menarik dengan minuman kekinian yang dijual di kafe-kafe mahal.

Fenomena teh lokal kekinian ini tidak hanya menarik minat para penikmat kuliner, tetapi juga menjadi tren bisnis yang menjanjikan. Banyak pedagang kaki lima yang berhasil meraup keuntungan besar dari penjualan minuman ini. 

Keberadaan media sosial juga turut berperan dalam menyebarkan informasi tentang keberadaan teh kekinian, sehingga semakin banyak orang yang penasaran dan ingin mencobanya.

Dampak Positif

Fenomena teh kekinian bukan hanya sekadar tren semata, namun juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Munculnya berbagai merek teh kekinian telah menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari petani teh, produsen bahan baku, hingga para pekerja di gerai-gerai minuman. 

Selain itu, industri pariwisata pun turut terdongkrak dengan adanya berbagai destinasi kuliner yang menyajikan aneka ragam teh kekinian.

Dari sisi sosial, teh kekinian telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan berkumpul. Banyak kafe dan gerai minuman yang menyediakan tempat yang nyaman bagi pengunjung untuk nongkrong bersama teman atau keluarga sambil menikmati secangkir teh kekinian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun