Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Coretan Kapur hingga Digitalisasi: Guru, Inspirasi Sejati dalam Perjalanan Belajar

24 November 2024   16:01 Diperbarui: 24 November 2024   16:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Guru ini sendirian harus mengajar keenam lokal kelas murid-muridnya di SD Manusela -- Seram Utara (8/4/1987). | KOMPAS/RUDY BADIL

Dulu, ketika dunia masih sederhana, sekolah adalah sebuah bangunan tua dengan jendela kayu yang berderit.

Di dalam kelas, terpampang sebuah papan tulis hitam besar. Seorang guru dengan tangan berkapur putih, dengan sabar menorehkan huruf demi huruf, angka demi angka.

Coretan kapur itu menjadi jendela pertama kita ke dunia pengetahuan. Melalui coretan-coretan itulah, kita belajar membaca, menulis, dan menghitung.

Setiap guratan kapur menyimpan sejuta makna dan membuka cakrawala pemikiran kita.

Guru di masa itu bukan hanya sekedar pengajar, tetapi juga seorang sahabat.

Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga berbagi cerita, memberikan nasihat, dan menjadi teladan bagi kita.

Dengan sabar dan penuh kasih sayang, mereka membimbing kita melewati masa-masa sulit dan merayakan setiap keberhasilan kita.

Namun, zaman terus berganti. Teknologi berkembang pesat, dan dunia pendidikan pun ikut berubah.

Papan tulis hitam dan kapur putih kini telah digantikan oleh whiteboard interaktif, proyektor, dan berbagai perangkat digital lainnya.

Kelas-kelas pun menjadi lebih modern dan menarik. 

Pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku teks, tetapi juga melibatkan berbagai media seperti video, animasi, dan simulasi.

Di tengah gemerlapnya teknologi, peran guru tetaplah sentral. Guru tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga fasilitator pembelajaran.

Mereka menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, merangsang kreativitas siswa, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis.

Guru juga berperan sebagai mentor, yang membimbing siswa dalam mengembangkan potensi diri dan mencapai tujuan hidup.

Dari seorang anak kecil yang baru belajar mengenal huruf, hingga menjadi seorang dewasa yang mandiri, guru selalu ada di sisi kita.

Mereka mengajarkan kita bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras.

Guru adalah sosok yang menginspirasi kita untuk terus belajar dan berkembang.

Ingatkah kita saat pertama kali belajar membaca? Saat itu, guru dengan sabar membimbing kita melafalkan setiap huruf dan menyusunnya menjadi kata-kata.

Atau saat pertama kali belajar berhitung, guru dengan telaten mengajarkan kita tentang angka dan operasi hitung.

Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam perjalanan belajar, tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan guru.

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka bekerja tanpa lelah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Meskipun zaman telah berubah, peran guru sebagai inspirator tetap abadi.

Mari kita selalu menghargai jasa guru dan menjadikan mereka sebagai teladan dalam hidup kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun