Selain itu, pekerjaan layak juga dapat meningkatkan partisipasi politik dan sosial, serta memperkuat kohesi sosial. Namun, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan upaya yang komprehensif, mulai dari reformasi kebijakan ketenagakerjaan hingga perubahan budaya yang lebih menghargai kerja keras dan martabat manusia.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pekerjaan layak tidak hanya terkait dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dengan perlindungan lingkungan dan sosial.
Pekerjaan yang berkelanjutan adalah pekerjaan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Contohnya, pekerjaan di sektor pertanian organik, pengelolaan sampah, dan pariwisata berkelanjutan.
Dengan menciptakan pekerjaan yang berkelanjutan, kita dapat mengatasi masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan degradasi lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tantangan dan Solusi
Tantangan dalam mewujudkan pekerjaan layak semakin kompleks seiring dengan dinamika dunia kerja yang terus berubah. Selain otomatisasi, globalisasi, dan perubahan iklim, muncul pula tantangan baru seperti pandemi global yang mengubah lanskap pekerjaan secara drastis. Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi digital, meningkatkan permintaan akan keterampilan baru, dan memperbesar kesenjangan digital.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan inovatif. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memperkuat sistem perlindungan sosial. Jaring pengaman sosial yang kuat dapat membantu pekerja mengatasi risiko kehilangan pekerjaan, sakit, atau kecelakaan kerja.
Selain itu, investasi dalam pendidikan dan pelatihan sepanjang hayat sangat penting untuk membekali pekerja dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah. Kemitraan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja juga perlu diperkuat untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam menciptakan pekerjaan layak.
Dalam konteks ekonomi digital, penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital disertai dengan penciptaan lapangan kerja yang layak. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong pengembangan UMKM berbasis digital, memberikan insentif bagi perusahaan yang menciptakan lapangan kerja baru, serta mengatur platform digital untuk memastikan perlindungan bagi pekerja platform.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan ekonomi dan memastikan bahwa pekerjaan yang diciptakan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan