Pekerjaan layak, yang menjamin kondisi kerja yang adil, aman, dan bermartabat, bukan sekadar tujuan semata, melainkan juga kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Â
Konsep ini menyiratkan lebih dari sekadar memiliki pekerjaan, ini mencakup aspek-aspek seperti upah yang layak, jam kerja yang wajar, lingkungan kerja yang aman, serta kesempatan untuk pengembangan diri.
Kaitan Pekerjaan Layak dengan Pertumbuhan Ekonomi
Kaitan pekerjaan layak dengan pertumbuhan ekonomi bersifat timbal balik. Ketika masyarakat memiliki pekerjaan yang layak, produktivitas mereka meningkat, daya beli masyarakat naik, dan pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pekerjaan yang layak juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan politik, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan bisnis. Perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang stabil dengan tenaga kerja yang produktif cenderung lebih berinvestasi dan berkembang, sehingga menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Pekerjaan layak juga merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan menciptakan lapangan kerja yang setara bagi semua kelompok masyarakat, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok minoritas, kita dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
Pekerjaan layak juga memungkinkan individu untuk berpartisipasi penuh dalam pembangunan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga mereka. Ketika lebih banyak orang memiliki akses ke pekerjaan yang layak, permintaan domestik akan meningkat, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam konteks globalisasi dan perubahan teknologi, pekerjaan layak semakin relevan. Otomatisasi dan digitalisasi memang menciptakan tantangan baru dalam dunia kerja, namun juga membuka peluang untuk menciptakan jenis pekerjaan baru yang lebih berkualitas.
Dengan investasi yang tepat dalam pendidikan dan pelatihan, kita dapat mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi tantangan ini dan memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, pekerjaan layak juga menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Pekerjaan yang berfokus pada ekonomi hijau, seperti energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan, tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga membantu mengatasi masalah lingkungan.
Pekerjaan Layak sebagai Fondasi Ekonomi Inklusif