Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rayakan Musim Hujan dengan Penanaman Massal Pohon

18 November 2024   13:34 Diperbarui: 18 November 2024   13:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim hujan, anugerah alam yang dinantikan, bukan hanya membawa kesejukan tapi juga menawarkan kesempatan emas untuk berkontribusi bagi lingkungan. 

Salah satu cara paling efektif adalah dengan menggelar penanaman pohon massal. 

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis yang signifikan, namun juga menjadi momen untuk mempererat hubungan manusia dengan alam.

Penanaman pohon di musim hujan memiliki sejumlah keunggulan. 

Curah hujan yang tinggi akan membantu bibit pohon tumbuh subur, mengurangi risiko kekeringan, dan mempercepat proses regenerasi hutan. 

Selain itu, kegiatan ini juga dapat melibatkan masyarakat luas, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, serta menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Manfaat penanaman pohon bagi lingkungan sangatlah beragam. Pohon berperan penting dalam menyerap karbon dioksida, mengurangi polusi udara, serta menjaga keseimbangan ekosistem. 

Hutan yang lebat juga berfungsi sebagai penahan air hujan, mencegah terjadinya banjir dan erosi tanah. 

Selain itu, pohon juga menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Kegiatan penanaman pohon massal tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, namun juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. 

Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun