Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Zoning Out di Tempat Kerja: Musuh Terbesar Produktivitas Anda

18 November 2024   08:51 Diperbarui: 18 November 2024   09:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebab Zoning Out

Penyebab zoning out begitu beragam dan kompleks, seperti benang kusut yang sulit diurai. Mulai dari faktor internal seperti kondisi fisik dan mental, hingga faktor eksternal seperti lingkungan kerja dan tuntutan hidup modern.

Kelelahan fisik akibat kurang tidur atau terlalu banyak bekerja dapat membuat otak kita lelah dan mudah teralihkan. Demikian pula, stres yang berkepanjangan dapat menguras energi mental dan membuat kita sulit berkonsentrasi.

Selain itu, gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga dapat menjadi pemicu utama zoning out.

Di sisi lain, faktor eksternal seperti lingkungan kerja yang monoton dan membosankan dapat membuat kita merasa jenuh dan mudah kehilangan fokus. Kebisingan, pencahayaan yang buruk, atau suhu ruangan yang tidak nyaman juga dapat mengganggu konsentrasi.

Tidak hanya itu, penggunaan gadget yang berlebihan, terutama ponsel pintar, juga dapat menjadi penyebab kita sering zoning out. Notifikasi yang terus-menerus masuk, godaan untuk membuka media sosial, atau bermain game dapat mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang dikerjakan.

Zoning out juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lebih dalam, seperti kepribadian dan gaya belajar seseorang. Orang yang cenderung introvert atau memiliki sifat pemalu mungkin lebih mudah melamun karena mereka lebih suka menghabiskan waktu sendirian dalam pikiran mereka.

Selain itu, gaya belajar yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan seseorang mudah bosan dan kehilangan fokus. Misalnya, seseorang yang lebih suka belajar secara visual mungkin akan kesulitan mengikuti pelajaran yang disampaikan secara verbal.

Dampak Zoning Out

Dampak zoning out melampaui sekadar penurunan produktivitas. Ia merembes ke berbagai aspek kehidupan kita, membentuk pola pikir dan perilaku kita.

Ketika kita sering melamun di tengah tugas, kita mengirimkan sinyal kepada otak bahwa tugas tersebut tidak penting atau membosankan. Akibatnya, motivasi kita menurun, dan kita menjadi semakin sulit untuk fokus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun