Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Parkir Sembarangan sama dengan Kemewahan di Atas Kesulitan Orang Lain

17 November 2024   16:13 Diperbarui: 17 November 2024   16:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak parkir sembarangan tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga ekonomi dan lingkungan. Kemacetan yang disebabkan oleh parkir sembarangan akan meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraan, sehingga berdampak pada peningkatan emisi gas buang dan polusi udara.

Hal ini tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga meningkatkan biaya perawatan kendaraan. 

Selain itu, kerusakan infrastruktur jalan akibat beban kendaraan yang parkir sembarangan juga memerlukan biaya perbaikan yang cukup besar, yang pada akhirnya akan menjadi beban bagi masyarakat.

Dari perspektif lingkungan, parkir sembarangan juga berkontribusi pada peningkatan suhu perkotaan. Beton dan aspal yang mendominasi area parkir menyerap panas matahari secara signifikan, sehingga meningkatkan suhu lingkungan sekitar. 

Hal ini dapat memperburuk dampak perubahan iklim dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Solusi yang Mungkin Diterapkan

Peningkatan kesadaran masyarakat menjadi fondasi utama dalam mengatasi masalah ini. Kampanye edukasi yang masif, baik melalui media sosial, spanduk, atau pertemuan warga, dapat menanamkan pemahaman akan pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas.

Selain itu, penegakan aturan yang konsisten juga krusial. Petugas parkir yang berkeliling secara rutin dan sanksi yang tegas bagi pelanggar dapat menjadi efek jera. Pembangunan lahan parkir tambahan, baik di kompleks perumahan maupun di sekitar area publik, merupakan solusi jangka panjang yang efektif.

Namun, pembangunan ini harus disertai dengan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kemacetan di sekitar lahan parkir.

Peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan sangat penting. Pembentukan kelompok kerja atau komunitas peduli lingkungan dapat mendorong partisipasi warga dalam mengawasi dan melaporkan pelanggaran parkir.

Selain itu, kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun