Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur pendukung industri susu.Â
Pembangunan pabrik pengolahan susu di daerah produksi, peningkatan kualitas jalan, serta penyediaan sarana transportasi yang memadai akan sangat membantu meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi susu.Â
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan kepada koperasi susu untuk memperkuat jaringan pemasaran dan meningkatkan daya tawar para peternak. Dengan demikian, industri susu lokal dapat tumbuh lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
3. Pengembangan Pasar Domestik
Pengembangan pasar domestik menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor susu. Potensi pasar dalam negeri sangat besar, mengingat tingginya konsumsi produk olahan susu di berbagai kalangan masyarakat.Â
Strategi yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan meningkatkan kualitas produk susu lokal agar dapat bersaing dengan produk impor.
Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan teknologi modern dalam proses produksi, serta pembinaan terhadap peternak untuk menghasilkan susu dengan kualitas yang lebih baik.Â
Perlu dilakukan diversifikasi produk olahan susu lokal agar lebih menarik bagi konsumen. Tidak hanya susu segar, tetapi juga berbagai produk olahan seperti yoghurt, keju, dan es krim dengan cita rasa khas lokal dapat dikembangkan.
4. Kemitraan yang Lebih Kuat
Kemitraan yang lebih kuat adalah fondasi bagi kesuksesan bersama. Bayangkan sebuah pohon yang kokoh, akarnya yang saling menjalin kuat akan menopang pohon tersebut tumbuh subur menghadapi badai. Begitu pula dengan kemitraan, semakin erat ikatannya, semakin besar pula tantangan yang dapat diatasi.Â
Dalam dunia bisnis, kemitraan strategis memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kekuatan, sumber daya, dan keahlian untuk mencapai tujuan yang lebih besar.