Pemanenan air hujan juga melibatkan aspek sosial dan ekonomi. Salah satu tantangannya adalah biaya investasi awal yang cukup tinggi, terutama untuk bangunan besar atau sistem yang kompleks.
Namun, biaya ini dapat ditekan dengan menggunakan bahan lokal dan teknologi yang sederhana. Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif berupa subsidi atau pajak yang lebih rendah untuk mendorong masyarakat menerapkan sistem pemanenan air hujan.
Aspek sosial lainnya adalah perubahan perilaku masyarakat. Membiasakan diri untuk menggunakan air hujan sebagai sumber air utama membutuhkan waktu dan edukasi.Â
Masyarakat perlu memahami manfaat pemanenan air hujan, cara mengelola air dengan efisien, dan pentingnya menjaga kualitas air tandon.
Kesimpulan
Pemanenan air hujan adalah solusi yang sangat relevan untuk mengatasi masalah kekurangan air. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, praktik ini perlu terus dikembangkan dan dipromosikan. Dengan demikian, kita dapat memastikan ketersediaan air bersih untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H