Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tanaman Seledri Makin Subur di Pekarangan Rumah, Kantong Bekas Pun Tersenyum

10 November 2024   14:02 Diperbarui: 14 November 2024   13:37 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangka, wadah bekas yang sering kita buang begitu saja ternyata bisa disulap menjadi pot tanaman yang cantik dan fungsional? Salah satu tanaman yang cocok untuk dibudidayakan dalam wadah bekas adalah seledri.

Selain mudah tumbuh, seledri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan memanfaatkan wadah bekas, kita tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Mengapa Memilih Seledri dan Wadah Bekas?

Seledri, dengan tangkai renyah dan rasa sedikit pahit yang menyegarkan, sering kali menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan. Kandungan nutrisinya yang kaya, mulai dari vitamin K hingga kalium, membuatnya tak hanya lezat tetapi juga sehat.

Namun, mengapa harus seledri? Dan mengapa harus wadah bekas? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini membuka pintu menuju dunia yang lebih luas, dunia di mana pilihan-pilihan kecil dapat membawa dampak besar.

Wadah bekas, seringkali dianggap sebagai sampah yang tak berguna, ternyata menyimpan potensi yang luar biasa. Dengan sedikit kreativitas, wadah-wadah ini dapat diubah menjadi media tanam yang fungsional, bahkan estetis.

Bayangkan saja, sebuah kaleng bekas cat atau botol bekas yang dulunya berisi minuman bersoda kini menjadi rumah bagi tanaman seledri yang hijau segar.

Selain mengurangi limbah, kegiatan menanam di wadah bekas juga memberikan kepuasan tersendiri. Ada kepuasan dalam melihat sesuatu yang dianggap tidak berguna menjadi bermanfaat, ada kepuasan dalam menyaksikan pertumbuhan tanaman dari biji kecil menjadi tanaman dewasa.

Pilihan untuk menanam seledri di wadah bekas bukanlah sekadar pilihan gaya hidup, melainkan juga sebuah pernyataan sikap. Ini adalah pernyataan tentang kepedulian terhadap lingkungan, tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, dan tentang keinginan untuk hidup lebih berkelanjutan.

Dalam era di mana isu lingkungan menjadi semakin mendesak, setiap tindakan kecil, seperti menanam seledri di wadah bekas, memiliki kontribusi yang berarti.

Selain kandungan nutrisinya yang tinggi, seledri juga merupakan tanaman yang relatif mudah dirawat. Ia tidak memerlukan banyak sinar matahari dan dapat tumbuh subur dalam berbagai kondisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun