7. Perlindungan terhadap Pekerja Rentan
Pekerja rentan, seperti pekerja migran, pekerja rumah tangga, dan pekerja informal, seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, perlu ada perlindungan khusus bagi kelompok pekerja ini.
Intinya, pekerjaan layak adalah hak dasar setiap manusia. Dengan memenuhi semua elemen yang telah disebutkan di atas, pekerjaan tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga memberikan kepuasan, martabat, dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Tantangan dalam Mencapai Pekerjaan yang Layak
Meskipun konsep pekerjaan layak terdengar ideal, dalam praktiknya, terdapat sejumlah tantangan signifikan yang menghambat pencapaiannya, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tantangan-tantangan ini saling terkait dan kompleks, sehingga membutuhkan solusi multidimensional.
1. Tingkat Pengangguran yang Tinggi
Tingkat pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan pemuda, menjadi tantangan utama. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak menjadi sangat ketat, sehingga banyak orang terpaksa menerima pekerjaan dengan kondisi yang kurang menguntungkan.
2. Kesenjangan Upah
Kesenjangan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan, serta antara pekerja formal dan informal, masih menjadi masalah serius. Perempuan seringkali mendapatkan upah yang lebih rendah untuk pekerjaan yang sama, sementara pekerja informal seringkali tidak memiliki perlindungan sosial.
3. Pekerja Anak
Di beberapa daerah, terutama di daerah pedesaan, masih banyak anak-anak yang terpaksa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Pekerjaan anak ini jelas melanggar hak-hak anak dan menghambat masa depan mereka.