Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Keberlanjutan Palsu: Kala Pohon Menjadi Korban Politik, Saatnya Kita Lebih Peduli!

1 November 2024   20:29 Diperbarui: 1 November 2024   20:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon juga merupakan rumah bagi berbagai jenis makhluk hidup, mulai dari serangga kecil hingga mamalia besar. Kerusakan pada pohon dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi banyak spesies, mengganggu rantai makanan, dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai jenis flora dan fauna.

Mengapa Kita Harus Peduli?

Selain manfaatnya bagi lingkungan, pohon juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan manusia. Pohon-pohon di perkotaan, misalnya, dapat membantu mengurangi polusi udara dan suara. Daun-daun pohon menyerap partikel debu dan polutan lainnya, sehingga meningkatkan kualitas udara yang kita hirup. Selain itu, pohon juga dapat meredam suara bising kendaraan dan aktivitas manusia lainnya, menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman.

Pohon juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kehadiran pohon-pohon rindang di sekitar kita dapat memberikan rasa nyaman dan tenang. Pohon-pohon yang tertata rapi di taman atau pinggir jalan dapat meningkatkan keindahan visual suatu kawasan dan menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai atau berolahraga.

Pohon juga memiliki nilai ekonomi yang penting. Kayu dari pohon dapat digunakan sebagai bahan bangunan, perabot, dan berbagai produk lainnya. Selain itu, hutan juga merupakan sumber mata pencaharian bagi banyak orang, baik sebagai petani, penebang kayu, maupun pekerja di industri pengolahan kayu. Namun, pemanfaatan hutan harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan agar tidak merusak ekosistem.

Dengan demikian, pohon memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pohon memberikan kita udara bersih, air bersih, makanan, obat-obatan, bahan bangunan, dan keindahan alam. Pohon juga membantu menjaga keseimbangan iklim dan melindungi kita dari bencana alam. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian pohon dan hutan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.

Solusi yang Mungkin

Selain upaya individu, diperlukan juga langkah-langkah sistematis dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah kerusakan pohon akibat pemasangan APK. Pemerintah memiliki peran penting dalam hal ini.

Pertama, pemerintah perlu membuat regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan ruang publik, termasuk pohon-pohon di pinggir jalan. Regulasi ini harus mengatur secara jelas tentang cara pemasangan APK yang benar dan sanksi yang tegas bagi pelanggar. Kedua, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk kegiatan reboisasi dan penghijauan. Ketiga, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kampanye-kampanye yang masif.

Perusahaan periklanan juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Perusahaan dapat berinovasi dengan menciptakan media promosi yang lebih ramah lingkungan, seperti baliho digital atau spanduk yang dipasang pada tiang yang tidak merusak pohon. Selain itu, perusahaan juga dapat mendukung kegiatan pelestarian lingkungan dengan cara mendanai program-program reboisasi atau penghijauan.

Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian pohon. Pertama, masyarakat dapat melaporkan setiap tindakan perusakan pohon kepada pihak berwenang. Kedua, masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan penanaman pohon dan perawatan pohon di lingkungan sekitar. Ketiga, masyarakat dapat memilih produk-produk yang ramah lingkungan dan mendukung perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun