Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masihkah Dukun Beranak Berperan Penting di Era Modern Sekarang Ini?

29 Oktober 2024   08:03 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Peranan dukun beranak di Riau ternyata masih Dominan. | ANTARA/frislidia

Kepercayaan terhadap keahlian mereka telah tertanam kuat dalam budaya setempat, sehingga kehadiran mereka dianggap sebagai solusi yang aman dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi, terutama bagi ibu hamil dan bayi baru lahir.

Kedua, kepercayaan. Banyak masyarakat masih percaya pada khasiat pengobatan tradisional dan pengalaman dukun beranak yang telah teruji dari generasi ke generasi.

Kepercayaan masyarakat pada khasiat pengobatan tradisional dan pengalaman dukun beranak merupakan warisan budaya yang telah tertanam kuat sejak zaman nenek moyang. 

Pengalaman turun-temurun, cerita-cerita rakyat, dan keyakinan akan kekuatan alam menjadi fondasi dari kepercayaan ini.

Bagi banyak orang, dukun beranak bukan hanya seorang praktisi pengobatan, tetapi juga sosok yang memiliki kekuatan spiritual dan mampu berkomunikasi dengan dunia gaib. 

Kepercayaan ini telah tertanam kuat dalam masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih memegang teguh tradisi leluhur

Ketiga, dukungan sosial. Dukun beranak seringkali memberikan dukungan emosional dan sosial yang tidak selalu didapatkan di fasilitas kesehatan modern.

Dukungan sosial yang diberikan dukun beranak seringkali menjadi faktor penentu mengapa banyak ibu hamil memilih untuk melahirkan dengan pendampingan mereka. 

Selain keahlian dalam membantu proses persalinan, dukun beranak juga berperan sebagai teman, pendengar yang baik, dan sumber penghiburan bagi ibu hamil.

Mereka memahami kecemasan dan kekhawatiran yang dialami ibu, serta memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan dan persalinan.

Keempat, aspek budaya. Proses persalinan seringkali dikaitkan dengan ritual dan kepercayaan tertentu. Dukun beranak dianggap lebih memahami dan menghormati aspek-aspek budaya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun