Berkebun bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sarana yang efektif untuk mengembangkan berbagai keterampilan hidup pada anak. Melalui berkebun, anak-anak belajar tentang siklus hidup, tanggung jawab, kesabaran, dan ketekunan. Mereka juga belajar menghargai hasil kerja keras mereka ketika melihat tanaman yang mereka rawat tumbuh subur dan berbuah.
Mengapa Memilih Bekas Galon?
Praktis dan Hemat: Bekas galon mudah ditemukan dan gratis. Anda hanya perlu membersihkannya dengan saksama sebelum digunakan.
Fleksibilitas: Bentuk galon yang tinggi dan silinder memungkinkan akar tanaman tumbuh dengan leluasa. Selain itu, Anda bisa mengkreasikan berbagai bentuk pot dengan memotong galon.
Efisien Ruang: Galon bekas dapat digantung atau diletakkan di tempat yang sempit, seperti balkon atau teras. Ideal untuk berkebun di perkotaan.
Ramah Lingkungan: Dengan memanfaatkan bekas galon, Anda turut mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lingkungan.
Langkah-langkah Membuat Media Tanam dari Bekas Galon
Pembersihan. Cuci galon bekas hingga bersih dari sisa-sisa air mineral dan label. Bilas dengan air hangat dan sabun jika perlu.
Setelah membuang label, pastikan Anda membersihkan galon bekas dengan bahan yang aman untuk tanaman. Hindari menggunakan deterjen yang mengandung bahan kimia keras, karena residu kimia ini dapat merusak akar tanaman. Gunakan sabun pencuci piring yang lembut atau sabun alami seperti sabun castile untuk membersihkan galon secara menyeluruh.
Pembuatan lubang. Buat beberapa lubang kecil di bagian bawah galon untuk drainase. Anda juga bisa membuat lubang yang lebih besar di bagian samping untuk memudahkan penyiraman.
Lubang drainase sangat penting untuk mencegah akar tanaman membusuk akibat terendam air. Buatlah beberapa lubang kecil di bagian bawah galon agar kelebihan air dapat mengalir keluar. Pastikan lubang-lubang ini tersebar merata agar drainase berjalan dengan baik.