Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menabur Asa Baik di Taman Hati Setiap Pagi

25 Oktober 2024   08:35 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:39 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Menabur asa baik di taman hati setiap pagi | Dokumentasi Pribadi

Sinar mentari perlahan menembus celah jendela, menyinari wajah yang masih terlelap dalam mimpi.

Hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024, udara pagi terasa begitu segar. Sejak kecil, saya selalu menyukai pagi hari.

Ada ketenangan yang tak tergantikan, saat dunia masih terlelap dan hanya suara burung yang menemani.

Saya bangun dari tidur dan menghampiri jendela. Kota mulai terlihat perlahan, gedung-gedung menjulang tinggi.

Di tengah hiruk pikuk kota yang tak pernah tidur, saya mencoba menemukan kedamaian dalam diri.

Setiap pagi, saya selalu meluangkan waktu untuk merenung. Duduk di balkon kecil, sambil menikmati secangkir teh hangat, saya membiarkan pikiran-pikiran melayang.

Saya bersyukur atas segala nikmat yang telah Dzat Yang Maha Kuasa, Allh Swt berikan. Kesehatan, keluarga, teman, dan rezeki yang cukup.

Dalam kesunyian pagi, saya mencoba menanamkan benih-benih positif dalam hati. Saya membayangkan hari ini akan menjadi hari yang indah.

Saya akan bertemu dengan orang-orang yang baik, menyelesaikan tugas-tugas dengan lancar, dan mendapatkan kebahagiaan.

Saya percaya bahwa pikiran adalah segalanya. Jika kita selalu berpikir positif, maka hal-hal positif pula yang akan kita dapatkan.

Sebaliknya, jika kita terus menerus memikirkan hal-hal negatif, maka hidup kita akan dipenuhi dengan kesedihan dan kegelisahan.

Seperti halnya merawat taman, kita juga harus merawat hati kita.

Kita harus menyiramnya dengan kebaikan, memupuknya dengan cinta, dan menjaganya dari gulma negatif.

Dengan begitu, hati kita akan selalu subur dan menghasilkan buah-buah yang manis.

Hari ini, saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin. Saya ingin menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitar saya.

Saya ingin memberikan senyuman kepada orang yang sedang sedih, kata-kata semangat kepada orang yang sedang putus asa, dan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Saya yakin, jika setiap orang memulai harinya dengan menanamkan asa baik dalam hati, maka dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.

Mari kita bersama-sama menciptakan hari esok yang lebih cerah.

Selamat berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun