Menanam Benih Cinta Alam
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, para siswa diajak untuk melakukan penanaman pohon. Dengan semangat, mereka menggali lubang, memasukkan bibit pohon, dan menimbunnya dengan tanah. Kegiatan ini mengajarkan mereka pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.
Dengan tangan-tangan kecilnya yang penuh semangat, para siswa menggali lubang sedalam bibit pohon mahoni yang mereka bawa. Mereka memilih lokasi yang teduh dan tanahnya gembur, agar bibit pohon dapat tumbuh dengan baik.
Sebelum menanam, setiap siswa menuliskan harapan dan pesan pada sebuah kartu kecil. Kartu tersebut kemudian dikubur bersama bibit pohon. Setelah bibit pohon tertanam, mereka menyiramnya dengan air secara perlahan. Dengan penuh harap, mereka menatap bibit pohon yang baru ditanam.
Mereka membayangkan pohon-pohon itu tumbuh besar dan rindang, menjadi rumah bagi berbagai macam satwa. Kegiatan menanam pohon ini tidak hanya memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan.
Guru menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup saling berhubungan dalam sebuah ekosistem. Pohon yang mereka tanam akan memberikan manfaat bagi banyak makhluk hidup lainnya. Akar pohon akan mengikat tanah, mencegah erosi. Daun-daunnya akan menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari.
Selain itu, pohon juga menjadi rumah bagi berbagai jenis serangga, burung, dan hewan lainnya. Dengan menanam pohon, mereka telah ikut serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Setelah menanam pohon dan menjelajah hutan, para siswa diajak untuk menyalurkan kreativitas mereka dengan menggambar pemandangan hutan. Mereka menggambar pohon-pohon pinus yang tinggi, burung yang berkicau, atau serangga yang lucu.
Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan motorik halus, tetapi juga melatih imajinasi dan daya kreasi.
Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, antara lain: