Lebak Jero, sebuah nama yang membuai telinga dengan keindahan alam yang eksotis.Â
Stasiun kereta api kecil nan elok ini terletak di perbatasan Ciherang, Nagreg, Kab. Bandung, dengan Karangtengah, Kadungora, Garut, Jawa Barat.
Bertengger di ketinggian yang cukup signifikan, yakni +818 m, stasiun ini bukan sekadar tempat transit, melainkan juga sebuah portal menuju pengalaman yang tak terlupakan.
Dibingkai oleh dua gunung gagah, Stasiun Lebak Jero menyuguhkan panorama alam yang begitu memukau.
Kabut pagi yang menyelimuti pegunungan, kicauan burung yang merdu, serta hembusan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang begitu syahdu.Â
Setiap kedatangan kereta api seolah menjadi pertunjukan alam yang memukau mata.
Dibalik keindahan alamnya, Stasiun Lebak Jero menyimpan segudang cerita sejarah. Jalur kereta api yang melintasi stasiun ini merupakan saksi bisu perjalanan waktu.
Dulu, jalur ini sangat vital bagi perekonomian daerah, terutama untuk mengangkut hasil pertanian.
Kereta api yang melintas pun tak hanya membawa penumpang, tetapi juga membawa harapan dan mimpi.
Bagi banyak orang, Stasiun Lebak Jero lebih dari sekadar stasiun kereta api. Tempat ini menyimpan kenangan masa lalu yang indah.
Ada yang mengingat perjalanan pertama kali menaiki kereta api dari stasiun ini, ada pula yang mengingat momen perpisahan dengan orang terkasih di stasiun ini. Setiap sudut stasiun seolah menyimpan cerita dan emosi yang berbeda-beda.