Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stasiun Lebak Jero Nagreg: Simfoni Alam dan Sejarah di Puncak Gunung

23 Oktober 2024   00:15 Diperbarui: 23 Oktober 2024   00:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Kereta Api Lebak Jero, Nagreg Kab. Bandung, Jawa Barat berada diketinggian +818 m. Dikelilingi panorama alam pegunungan. | Dok. Pribadi

Lebak Jero, sebuah nama yang membuai telinga dengan keindahan alam yang eksotis. 

Stasiun kereta api kecil nan elok ini terletak di perbatasan Ciherang, Nagreg, Kab. Bandung, dengan Karangtengah, Kadungora, Garut, Jawa Barat.

Bertengger di ketinggian yang cukup signifikan, yakni +818 m, stasiun ini bukan sekadar tempat transit, melainkan juga sebuah portal menuju pengalaman yang tak terlupakan.

Dibingkai oleh dua gunung gagah, Stasiun Lebak Jero menyuguhkan panorama alam yang begitu memukau.

Kabut pagi yang menyelimuti pegunungan, kicauan burung yang merdu, serta hembusan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang begitu syahdu. 

Setiap kedatangan kereta api seolah menjadi pertunjukan alam yang memukau mata.

Dibalik keindahan alamnya, Stasiun Lebak Jero menyimpan segudang cerita sejarah. Jalur kereta api yang melintasi stasiun ini merupakan saksi bisu perjalanan waktu.

Dulu, jalur ini sangat vital bagi perekonomian daerah, terutama untuk mengangkut hasil pertanian.

Kereta api yang melintas pun tak hanya membawa penumpang, tetapi juga membawa harapan dan mimpi.

Bagi banyak orang, Stasiun Lebak Jero lebih dari sekadar stasiun kereta api. Tempat ini menyimpan kenangan masa lalu yang indah.

Ada yang mengingat perjalanan pertama kali menaiki kereta api dari stasiun ini, ada pula yang mengingat momen perpisahan dengan orang terkasih di stasiun ini. Setiap sudut stasiun seolah menyimpan cerita dan emosi yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun