Mengucapkan kalimat "Aku tahu kamu sedang marah sekarang" adalah langkah awal yang baik untuk membantu anak mengatasi tantrum. Dengan memberikan validasi pada perasaan anak, kita mengajarkan mereka cara yang sehat untuk mengelola emosi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Keempat, berbicara dengan nada tenang. Gunakan nada suara yang lembut dan tenang saat berbicara dengan anak Anda.
Nada suara kita memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap emosi anak. Ketika kita berbicara dengan nada yang lembut dan tenang, kita menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk berkomunikasi dan membantu anak merasa lebih aman.
Nada suara yang tenang adalah alat yang ampuh untuk meredakan tantrum anak. Dengan menggunakan nada suara yang tepat, kita dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk berkomunikasi dan membantu anak belajar mengelola emosi mereka dengan lebih baik.
Kelima, cari tahu penyebabnya. Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan anak Anda marah. Apakah dia lapar, lelah, atau ada sesuatu yang membuatnya frustrasi?
Mencari tahu penyebab tantrum adalah langkah penting dalam mengatasinya. Dengan memahami apa yang mendasari perilaku anak, kita dapat memberikan dukungan yang tepat dan membantu anak belajar mengelola emosi mereka dengan lebih baik.
Keenam, ajak anak berbicara. Ketika anak sudah lebih tenang, ajak dia berbicara tentang apa yang membuatnya marah.
Berbicara dengan anak setelah tantrum adalah langkah penting untuk membantu mereka memahami emosi mereka dan membangun hubungan yang lebih baik. Dengan menciptakan ruang yang aman untuk berkomunikasi, kita dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan tangguh.
Ketujuh, pelukan dan sentuhan. Sentuhan fisik seperti pelukan atau usapan di kepala dapat membantu anak merasa lebih aman dan tenang.
Pelukan dan sentuhan adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menenangkan anak yang sedang marah atau sedih. Sentuhan fisik tidak hanya membantu anak merasa lebih baik secara emosional, tetapi juga memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
Kedelapan, alihkan perhatian. Alihkan perhatian anak dengan mengajaknya bermain atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.