Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Optimalisasi Peran Bimbingan Konseling di Tengah Menurunnya Etika Siswa

22 Oktober 2024   10:28 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, kurangnya dukungan dari pihak sekolah. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah dapat menghambat kinerja BK. Solusi: Meningkatkan kesadaran pihak sekolah tentang pentingnya peran BK, melibatkan BK dalam pengambilan keputusan, dan memberikan sumber daya yang memadai.

Kurangnya dukungan dari pihak sekolah akan berdampak langsung pada kualitas layanan yang diterima siswa. Jika BK tidak memiliki dukungan yang cukup, mereka akan kesulitan dalam memberikan layanan yang komprehensif dan efektif bagi siswa.

Ketiga, perubahan perilaku yang lambat. Perubahan perilaku siswa tidak terjadi dalam waktu singkat. Solusi: Bersabar, konsisten dalam memberikan layanan, dan melibatkan siswa dalam proses perubahan.

Perubahan perilaku adalah proses yang bertahap dan membutuhkan waktu. BK perlu memiliki kesabaran dan konsistensi dalam memberikan layanan. Dengan terus memberikan dukungan dan bimbingan, secara perlahan siswa akan mulai mengalami perubahan positif dalam perilaku mereka.

Kesimpulan

Penurunan etika siswa merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan yang komprehensif. Peran BK dalam mengatasi masalah ini sangat penting. Dengan mengidentifikasi akar permasalahan, memberikan konseling yang tepat, dan bekerja sama dengan berbagai pihak, BK dapat membantu siswa untuk mengembangkan perilaku yang lebih baik dan menjadi individu yang bertanggung jawab.

Penting untuk diingat bahwa upaya untuk memperbaiki perilaku siswa membutuhkan waktu dan kesabaran. Semua pihak, termasuk siswa, guru, orang tua, dan masyarakat, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun