Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengenang Sutami, "Menteri Termiskin": Sederhana dalam Hidup, Agung dalam Karya

21 Oktober 2024   12:56 Diperbarui: 21 Oktober 2024   12:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsitek Friedrich Silaban bersama Menteri Pekerjaan Umum, Ir Sutami (kanan), sedang mengamati bangunan Masjid Istiqlal. | Sindunata/KOMPAS

Dalam sejarah pembangunan Indonesia, nama Ir. Sutami akan selalu terukir dengan tinta emas.

Sosok menteri dengan julukan "termiskin" ini telah membuktikan bahwa kekayaan sejati bukanlah materi, melainkan integritas, dedikasi, dan karya nyata yang bermanfaat bagi banyak orang.

Lahir dan besar di lingkungan sederhana, Sutami tumbuh menjadi sosok yang sederhana namun memiliki ambisi besar untuk membangun negeri.

Pendidikannya di bidang teknik sipil di ITB menjadikannya seorang ahli konstruksi yang handal.

Kemampuannya dalam merancang dan membangun infrastruktur yang kokoh dan megah membuatnya dipercaya oleh Presiden Soekarn.

Ia berhasil memimpin berbagai proyek besar, seperti pembangunan Jembatan Semanggi dan Gedung MPR/DPR.

Kesederhanaan yang Membedakan

Di tengah gemerlap proyek-proyek besar yang ia pimpin, Sutami tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesederhanaan.

Ia tidak pernah terlena oleh jabatan dan kekuasaan. Rumahnya yang sederhana dan gaya hidupnya yang bersahaja menjadi cerminan karakternya yang rendah hati.

Keteladanannya dalam hidup sederhana menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemimpin bangsa.

Integritas yang Tak Tergoyahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun