Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cahaya Baru di Balik Kabut Katarak di Indonesia

21 Oktober 2024   10:35 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dengan keragaman budayanya yang kaya, juga menyimpan tantangan kesehatan yang beragam. Salah satu masalah kesehatan mata yang cukup signifikan di negara kita adalah katarak.

Penyakit ini, yang ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata, perlahan-lahan merampas cahaya dari jutaan mata Indonesia. Namun, di balik bayang-bayang kegelapan akibat katarak, terdapat secercah harapan yang terus menyala.

Katarak, seringkali dianggap sebagai penyakit yang hanya dialami oleh lansia, namun faktanya, penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari faktor usia, diabetes, trauma mata, hingga paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. Dampak dari katarak sangatlah terasa, mulai dari kesulitan melihat, silau, hingga kebutaan total jika tidak segera ditangani.

Di Indonesia, prevalensi katarak cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata, keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan, dan biaya pengobatan yang masih menjadi kendala bagi sebagian besar masyarakat.

Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan, mengingat mata adalah jendela dunia. Kehilangan penglihatan akibat katarak tidak hanya berdampak pada kualitas hidup individu, namun juga berimplikasi pada aspek sosial dan ekonomi.

Penderita katarak seringkali kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berinteraksi sosial, bahkan mengurus diri sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas, kemiskinan, dan isolasi sosial.

Upaya Penanganan Katarak di Indonesia

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah katarak di Indonesia. Pemerintah, bersama dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kesehatan internasional, telah gencar melakukan kampanye sosialisasi tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan katarak.

Selain itu, sejumlah program operasi katarak gratis juga telah dilaksanakan di berbagai daerah. Program-program ini telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak mampu menanggung biaya operasi.

Banyak penderita katarak yang kini dapat kembali melihat dengan jelas berkat program-program ini. Mereka dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala dan meningkatkan kualitas hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun