Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Ayah Bunda, Ajak Yuk.. Anak-Anak Kita ke Perpustakaan

16 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung memburu buku di Perpustakaan Keliling (Perpusda Jabar) | Dok. Pribadi

Bisa kita bayangkan, setiap sudut perpustakaan adalah sebuah petualangan baru. Rak-rak buku yang menjulang tinggi bagaikan hutan pengetahuan yang siap dieksplorasi. Dengan bebas memilih buku yang mereka sukai, anak-anak akan merasa memiliki kendali atas pembelajaran mereka sendiri.

Mereka dapat menyelami dunia fantasi melalui cerita-cerita menarik, belajar tentang berbagai hal baru dari buku nonfiksi, atau bahkan menemukan hobi baru melalui buku-buku panduan.

Selain itu, suasana tenang dan nyaman di perpustakaan juga sangat mendukung konsentrasi anak-anak. Jauh dari hiruk pikuk dunia luar, mereka dapat fokus membaca dan menyerap informasi dengan lebih baik.

Perpustakaan juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung belajar, seperti meja dan kursi yang nyaman, serta komputer yang dapat digunakan untuk mencari informasi tambahan. Dengan begitu, anak-anak akan terbiasa dengan lingkungan belajar yang kondusif dan produktif.

Tidak hanya itu, mengunjungi perpustakaan secara rutin juga dapat meningkatkan kosakata dan kemampuan bahasa anak. Dengan membaca berbagai jenis buku, mereka akan terpapar pada kata-kata baru dan konstruksi kalimat yang beragam.

Selain itu, mereka juga dapat melatih kemampuan pemahaman bacaan dan berpikir kritis. Ketika membaca, anak-anak akan diajak untuk menganalisis cerita, menarik kesimpulan, dan mengaitkan informasi yang mereka baca dengan pengalaman hidup mereka.

5. Ikatan Emosional

Membaca bersama anak-anak dapat mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Kegiatan ini juga menjadi waktu berkualitas yang berharga untuk saling berbagi cerita dan pengalaman.

Ketika orang tua membacakan cerita atau membaca bersama anak, tercipta momen intim yang tak ternilai. Suara lembut orang tua yang membacakan cerita akan menjadi sebuah lullaby yang menenangkan dan membuat anak merasa aman dan dicintai.

Saat membaca bersama, anak akan merasa diperhatikan dan didengarkan oleh orang tuanya. Ini akan membangun rasa percaya diri dan meningkatkan harga diri anak.

Selain itu, membaca bersama juga membuka ruang untuk diskusi yang menarik. Anak-anak dapat bertanya tentang hal-hal yang mereka tidak mengerti, berbagi pendapat tentang cerita, atau bahkan menghubungkan cerita dengan pengalaman hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun