Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Potongan Bikin Nangis: Kenaikan Tarif Ojol Tak Beri Berkah bagi Pengemudi, Adakah Solusi?

12 Oktober 2024   18:35 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarif ojek online terbaru yang akan berlaku mulai 10 September 2022 | KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jaminan sosial merupakan aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan. Pengemudi ojek online, sebagai pekerja informal, seringkali tidak memiliki akses terhadap jaminan sosial seperti pekerja formal lainnya. Padahal, mereka juga berhak mendapatkan perlindungan sosial seperti jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, dan pensiun. Pemerintah dan perusahaan aplikasi perlu bekerja sama untuk memberikan jaminan sosial kepada para pengemudi.

Keempat, alternatif penghasilan. Pengemudi perlu diberikan alternatif penghasilan selain menjadi pengemudi ojol, misalnya melalui program kemitraan dengan UMKM atau bisnis lainnya.

Untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik, para pengemudi ojek online perlu memiliki alternatif penghasilan selain mengandalkan pendapatan dari aplikasi saja. Diversifikasi penghasilan ini akan memberikan mereka stabilitas finansial yang lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan.

Salah satu alternatif yang potensial adalah melalui program kemitraan dengan UMKM atau bisnis lainnya. Pengemudi dapat menjadi mitra pengiriman untuk produk-produk UMKM, baik makanan, minuman, maupun barang-barang lainnya. Dengan begitu, mereka tidak hanya mengantarkan penumpang, tetapi juga memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari pengiriman barang. Selain itu, kemitraan ini juga dapat membantu mempromosikan produk-produk UMKM dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Selain menjadi mitra pengiriman, pengemudi juga dapat memanfaatkan keahlian dan jaringan yang mereka miliki untuk membuka usaha kecil-kecilan. Misalnya, mereka dapat membuka warung makan kecil-kecilan di dekat rumah, menjadi reseller produk-produk tertentu, atau bahkan memberikan jasa lain seperti perbaikan kendaraan ringan.

Intinya, diversifikasi penghasilan merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojek online. Dengan memiliki beberapa sumber pendapatan, pengemudi akan lebih mandiri dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Kesimpulan, kenaikan tarif ojol yang tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan pengemudi menjadi bukti bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam industri transportasi online. Pemerintah, perusahaan aplikasi, dan para pengemudi harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang lebih adil dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun