Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Potongan Bikin Nangis: Kenaikan Tarif Ojol Tak Beri Berkah bagi Pengemudi, Adakah Solusi?

12 Oktober 2024   18:35 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarif ojek online terbaru yang akan berlaku mulai 10 September 2022 | KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pertama, transparansi biaya. Perusahaan aplikasi harus lebih transparan dalam menyampaikan rincian potongan biaya kepada para pengemudi.

Salah satu keluhan utama para pengemudi ojek online adalah kurangnya transparansi terkait besaran dan jenis potongan yang diterapkan oleh perusahaan aplikasi. Banyak pengemudi yang merasa dirugikan karena tidak mengetahui secara detail bagaimana penghasilan mereka dihitung. Akibatnya, muncul ketidakpercayaan dan rasa ketidakadilan di antara para mitra pengemudi.

Perusahaan aplikasi perlu membuka diri dan memberikan informasi yang jelas mengenai struktur biaya yang dikenakan kepada para pengemudi. Rincian potongan biaya seperti biaya layanan aplikasi, biaya asuransi, biaya servis, dan biaya promosi harus disampaikan secara terbuka dan mudah dipahami. Dengan adanya transparansi, pengemudi dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak pendapatan yang mereka peroleh dan ke mana saja uang tersebut dialokasikan.

Selain itu, perusahaan aplikasi juga perlu memberikan laporan penghasilan secara berkala kepada para pengemudi. Laporan ini harus berisi rincian pendapatan, potongan biaya, dan jumlah yang diterima pengemudi. Dengan adanya laporan ini, pengemudi dapat memantau penghasilan mereka secara berkala dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam perhitungan.

Kedua, batasan potongan. Pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang membatasi besaran potongan yang dapat diambil oleh perusahaan aplikasi.

Salah satu solusi yang paling konkret untuk mengatasi permasalahan potongan besar yang diambil oleh perusahaan aplikasi adalah dengan adanya regulasi pemerintah yang membatasi besaran potongan tersebut. Pembatasan ini sangat penting untuk melindungi hak-hak para pengemudi dan memastikan bahwa mereka mendapatkan bagian yang layak dari hasil kerja mereka.

Dengan adanya batasan potongan, perusahaan aplikasi tidak dapat semena-mena mengambil porsi yang terlalu besar dari pendapatan pengemudi. Hal ini akan membuat persaingan di antara perusahaan aplikasi menjadi lebih sehat dan mendorong mereka untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengemudi maupun konsumen. Selain itu, batasan potongan juga akan memberikan kepastian bagi pengemudi mengenai penghasilan yang akan mereka terima.

Ketiga, peningkatan kesejahteraan pengemudi. Perlu ada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi, misalnya melalui program pelatihan, bantuan modal, atau jaminan sosial.

Selain regulasi terkait batasan potongan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojek online juga perlu dilakukan dari berbagai aspek. Salah satunya adalah melalui program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas pengemudi.

Program pelatihan, misalnya, dapat memberikan pengemudi keterampilan tambahan seperti pemeliharaan kendaraan, pelayanan pelanggan yang baik, hingga literasi digital. Dengan keterampilan yang lebih baik, pengemudi tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga memberikan layanan yang lebih berkualitas kepada konsumen. Selain itu, program pelatihan juga dapat membuka peluang bagi pengemudi untuk mengembangkan karir di sektor transportasi online atau bahkan di bidang lain yang relevan.

Bantuan modal juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi. Banyak pengemudi yang kesulitan untuk membeli kendaraan atau peralatan kerja yang lebih baik karena keterbatasan finansial. Dengan adanya bantuan modal, pengemudi dapat meningkatkan kualitas layanan mereka dan bersaing dengan lebih baik di pasar. Bantuan modal dapat diberikan dalam bentuk pinjaman lunak dengan bunga rendah atau bahkan dalam bentuk hibah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun