Mereka ingin menjadi sosok yang menginspirasi bagi siswa-siswinya, menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras.Â
Selain itu, mereka juga ingin membantu siswa-siswinya untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal, sehingga mereka dapat berkontribusi bagi masyarakat.
2. Keterikatan dengan Teknologi dan Inovasi
Generasi Z adalah generasi digital asli. Mereka tumbuh dengan gadget di tangan dan sangat akrab dengan berbagai macam aplikasi dan platform online.
Ini menyiratkan bahwa teknologi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari generasi Z sejak usia dini. Mereka tidak hanya sekadar pengguna teknologi, tetapi juga sangat mahir dalam mengoperasikan berbagai perangkat dan aplikasi.
Kemampuan mereka dalam mengoperasikan teknologi ini menjadi aset berharga dalam dunia pendidikan yang semakin modern.
Kemahiran teknologi yang dimiliki generasi Z menjadikannya aset yang sangat berharga dalam dunia pendidikan yang semakin mengadopsi teknologi.Â
Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai platform pembelajaran online, aplikasi edukasi, dan alat-alat digital lainnya.
Generasi Z melihat potensi besar dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif.
Generasi Z menyadari bahwa teknologi dapat mengubah cara kita belajar. Mereka percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan mereka.Â
Mereka juga melihat bahwa teknologi dapat membantu mengatasi beberapa kendala dalam pembelajaran tradisional.