Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asyiknya Membaca Buku, Perpustakaan Keliling Jadi Favorit Anak-Anak

4 Oktober 2024   14:05 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:06 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, mendekatkan buku kepada masyarakat. Perpustakaan keliling membawa buku-buku berkualitas langsung ke berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh perpustakaan konvensional. Hal ini memudahkan masyarakat, terutama anak-anak, untuk mengakses buku dan bahan bacaan lainnya.

Kedua, meningkatkan minat baca. Dengan menghadirkan buku-buku yang menarik dan beragam, perpustakaan keliling berhasil membangkitkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak. Kegiatan-kegiatan yang diadakan di perpustakaan keliling, seperti dongeng atau lomba membaca, juga dapat semakin meningkatkan minat baca.

Ketiga, menyebarkan informasi. Perpustakaan keliling tidak hanya menyediakan buku fiksi, tetapi juga buku nonfiksi yang berisi informasi penting tentang berbagai topik, seperti kesehatan, pertanian, dan keterampilan hidup. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan mereka.

Keempat, memberikan hiburan. Selain sebagai sumber informasi, perpustakaan keliling juga berfungsi sebagai tempat hiburan. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menarik, perpustakaan keliling menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu.

Kelima, menumbuhkan budaya membaca. Perpustakaan keliling berperan penting dalam menumbuhkan budaya membaca di masyarakat. Dengan sering mengunjungi perpustakaan keliling, masyarakat akan terbiasa membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Keenam, mendukung pendidikan nonformal. Perpustakaan keliling dapat menjadi sarana untuk mendukung pendidikan nonformal. Dengan menyediakan berbagai macam buku dan bahan bacaan, perpustakaan keliling dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

Secara singkat, perpustakaan keliling memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan akses terhadap informasi, menumbuhkan minat baca, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kesimpulan

Buku adalah teman terbaik. Perpustakaan keliling telah membawa teman terbaik ini ke setiap sudut kota. Mari kita jadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari dan dukung terus program-program literasi seperti ini. Dengan begitu, kita telah menanamkan benih-benih kecerdasan dan kebaikan pada generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun