Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolahku Warna-Warni, Tanpa Bayang-Bayang Kekerasan

3 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 3 Oktober 2024   23:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana tenang dan bersahabat. Siswa-siswi SD Plus Al Ghifari Kota Bandung sedang asyik membaca buku cerita, Kamis (3/10/2024). | Dokumentasi Pribadi

Sekolah adalah rumah kedua bagi kami, siswa-siswi. Dinding-dindingnya bukan hanya terbuat dari batu bata, tetapi juga dari tawa riang, semangat belajar, dan mimpi-mimpi besar.

Di sinilah kami tumbuh, belajar, dan membentuk jati diri. Namun, bayangkan jika sekolah menjadi tempat yang menakutkan, dipenuhi oleh ketakutan dan kekerasan.

Tentu saja, itu bukan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kami.

Sekolahku berbeda. Sekolahku adalah sebuah taman bermain yang penuh warna, di mana setiap anak merasa aman dan nyaman untuk mengeksplorasi potensi dirinya.

Di sini, tidak ada tempat untuk perundungan, kekerasan fisik maupun verbal. Kami saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Setiap hari, kami disambut oleh senyum hangat para guru. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga sahabat yang selalu siap mendengarkan dan memberikan dukungan.

Kami belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung, diskusi kelompok, dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.

Di sekolahku, kami diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik, jujur, dan bertanggung jawab.

Kami diajarkan untuk menghargai keberagaman, baik itu perbedaan suku, agama, ras, maupun latar belakang sosial ekonomi.

Kami juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan dan sesama.

Kami sering mengadakan kegiatan-kegiatan positif, seperti lomba-lomba, pentas seni, dan bakti sosial.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuat kami senang, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara kami.

Sekolahku adalah tempat di mana kami bisa menjadi diri sendiri tanpa harus takut dihakimi.

Di sini, kami merasa bebas untuk berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan minat dan bakat kami.

Aku bangga menjadi bagian dari sekolah yang luar biasa ini. Sekolah yang tidak hanya mengajarkan kami ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan kami nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

Sekolah yang menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh siswanya.

Di sekolahku, kami tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Ada klub musik, klub olahraga, klub sains, dan masih banyak lagi. Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami dapat mengembangkan minat dan bakat, serta belajar untuk bekerja sama dalam tim.

Aku, misalnya, sangat menikmati mengikuti klub debat. Di sini, aku belajar untuk berpikir kritis, menyampaikan pendapat dengan jelas, dan menghargai pendapat orang lain.

Aku percaya, pengalaman yang aku dapatkan di sekolah akan sangat bermanfaat untuk masa depanku.

Aku, misalnya, sangat menikmati mengikuti klub debat. Di sini, aku belajar untuk berpikir kritis, menyampaikan pendapat dengan jelas, dan menghargai pendapat orang lain.

Aku percaya, pengalaman yang aku dapatkan di sekolah akan sangat bermanfaat untuk masa depanku.

Hubungan yang erat antara siswa, guru, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan sekolahku.

Guru-guru selalu memberikan perhatian penuh kepada setiap siswa, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal sosial dan emosional.

Orang tua juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan sekolah dan selalu terlibat dalam perkembangan anak-anak mereka.

Aku merasa sangat beruntung memiliki sekolah yang begitu peduli dengan kesejahteraan siswanya.

Sekolahku tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga siswa yang berkarakter. Kami diajarkan untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan inovatif.

Kami juga didorong untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan lingkungan. Aku percaya, nilai-nilai yang aku dapatkan di sekolah akan menjadi bekal yang sangat berharga untuk menjalani hidup.

Aku berharap, sekolahku akan terus menjadi tempat yang inspiratif bagi generasi-generasi mendatang.

Aku ingin melihat lebih banyak sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.

Aku ingin melihat lebih banyak siswa yang tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Aku yakin, jika kita semua bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun