Dengan pelatihan yang tepat, perajin batik dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi pada pelestarian budaya Indonesia.
Akses Teknologi. Memberikan akses terhadap teknologi produksi modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Memberikan akses terhadap teknologi produksi modern kepada perajin batik adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing industri batik Indonesia.
Dengan teknologi, perajin dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas, lebih inovatif, dan lebih mampu bersaing di pasar global.
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi harus digunakan secara bijaksana untuk melengkapi, bukan menggantikan, keterampilan dan kreativitas perajin.
Pembentukan Koperasi. Membentuk koperasi untuk memperkuat posisi tawar perajin dalam pasar.
Jadi, pembentukan koperasi adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi perajin batik dalam persaingan pasar yang semakin ketat.
Pengembangan Desain dan Inovasi
Kolaborasi dengan Desainer Muda. Memfasilitasi kolaborasi antara perajin dengan desainer muda untuk menciptakan produk batik yang lebih modern dan sesuai dengan tren pasar.
Pengembangan Motif Baru. Mendorong perajin untuk menciptakan motif-motif batik baru yang relevan dengan zaman tanpa meninggalkan akar budaya.
Artinya, kita ingin para perajin batik untuk membuat desain-desain batik baru yang menarik dan sesuai dengan tren zaman sekarang, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam batik itu sendiri.Â