Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Film G30S/PKI Masih Diputar dan Relevansi Hingga Kini

29 September 2024   18:27 Diperbarui: 29 September 2024   18:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Nonton film G30S/PKI | Tangkapan layar youtube mh yasin tv

Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan

Film ini seringkali diinterpretasikan sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, seperti nasionalisme, persatuan, dan anti-komunisme.

Namun, konsep kebangsaan yang ditampilkan dalam film ini seringkali dipertanyakan. Apakah nasionalisme yang digambarkan adalah nasionalisme yang inklusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, atau justru nasionalisme yang eksklusif dan mengarah pada intoleransi?

Kontroversi dan Perdebatan

Justru karena sifatnya yang kontroversial, film ini terus menarik perhatian publik. Perbedaan pandangan mengenai film ini memicu diskusi dan debat yang sengit, sehingga menjaga film ini tetap relevan.

Apa sebenarnya yang menjadi akar dari kontroversi ini? Selain perbedaan interpretasi sejarah, faktor politik, dan identitas juga memainkan peran penting dalam memicu perdebatan yang tak kunjung usai.

Film G30S/PKI bukanlah satu-satunya film yang memicu kontroversi. Banyak film dokumenter dan fiksi lainnya yang juga menjadi objek perdebatan karena menyentuh isu-isu sensitif seperti politik, agama, dan identitas.

Kontroversi seputar film ini mencerminkan dinamika sosial yang lebih luas. Perbedaan pandangan mengenai sejarah, politik, dan identitas adalah hal yang wajar dalam masyarakat yang plural.

Kontroversi ini juga membuka pertanyaan tentang bagaimana kita seharusnya memandang sejarah di masa depan. Apakah kita akan terus terjebak dalam perdebatan yang sama, atau kita akan berusaha untuk membangun narasi sejarah yang lebih inklusif dan objektif?

Agenda Politik

Beberapa pihak berpendapat bahwa pemutaran film ini memiliki agenda politik tertentu, baik untuk mempertahankan kekuasaan, membangun legitimasi, atau mengalihkan perhatian publik dari masalah-masalah lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun