Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Harmoni atau Hancur: Pilihan Merawat Alam Ada di Tangan Kita

29 September 2024   07:53 Diperbarui: 29 September 2024   08:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbaiki kebocoran pada pipa. Setiap tetes air yang terbuang akibat kebocoran pipa adalah kerugian yang tidak bisa dianggap remeh. Kebocoran pipa tidak hanya menyebabkan pemborosan air, tetapi juga dapat merusak properti dan meningkatkan tagihan air bulanan. Oleh karena itu, memperbaiki kebocoran pipa harus menjadi prioritas utama.

Mandi dengan waktu yang lebih singkat. Mandi terlalu lama, terutama dengan air panas, dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Akibatnya, kulit menjadi kering dan rentan terhadap iritasi. Mandi dengan waktu yang lebih singkat, sekitar 5-10 menit, sudah cukup untuk membersihkan tubuh tanpa merusak lapisan pelindung kulit.

Gunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman. Air bekas cucian, yang seringkali kita buang begitu saja, ternyata menyimpan potensi besar untuk menyuburkan tanaman kita. Dalam air bekas cucian, terkandung nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Dengan memanfaatkan air bekas cucian, kita tidak hanya menghemat penggunaan air bersih, tetapi juga memberikan kehidupan baru pada tanaman kesayangan kita.

4. Memilah Sampah

Pisahkan sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya. Memilah sampah organik, anorganik, dan berbahaya adalah langkah sederhana namun sangat berdampak bagi lingkungan. Dengan memisahkan sampah, kita memudahkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.

Daur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi bahan baku baru yang dapat digunakan kembali. Dengan mendaur ulang, kita tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghemat sumber daya alam dan energi. Bayangkan, sampah yang awalnya dianggap tidak berguna, dapat disulap menjadi produk-produk baru yang bermanfaat.

Kurangi produksi sampah dengan membeli barang-barang yang tahan lama. Membeli barang-barang yang tahan lama adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan. Selain menghemat pengeluaran dalam jangka waktu lama, kita juga turut mengurangi produksi sampah. Barang-barang yang tahan lama tidak perlu sering diganti, sehingga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan demikian, kita berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

5. Menanam Tanaman

Tanam tanaman di sekitar rumah atau di pot. Menanam tanaman di sekitar rumah atau di pot adalah cara sederhana untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri dan sejuk. Tanaman tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Oksigen yang dihasilkan tanaman membantu membersihkan udara, sementara warna hijau daun memberikan efek menenangkan pada pikiran.

Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan adalah kunci keberhasilan dalam berkebun. Sama seperti manusia membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk hidup, tanaman juga membutuhkan kondisi yang tepat agar dapat tumbuh subur dan sehat. Dengan memilih tanaman yang sesuai, kita tidak hanya menghemat waktu dan tenaga dalam perawatan, tetapi juga memastikan tanaman hidup lebih lama dan memberikan keindahan yang maksimal.

Tanam pohon untuk menyerap karbon dioksida. Pohon adalah pahlawan super yang kita miliki untuk melawan perubahan iklim. Melalui proses fotosintesis, pohon menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen yang kita hirup. Semakin banyak pohon yang kita tanam, semakin banyak pula CO2 yang dapat diserap, sehingga membantu mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun