Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Jarak Fisik Mempengaruhi Tingkat Keintiman dalam Sebuah Hubungan

29 September 2024   05:50 Diperbarui: 29 September 2024   06:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak fisik, baik dalam arti literal maupun metaforis, telah lama menjadi faktor yang signifikan dalam dinamika hubungan interpersonal.

Kehadiran atau ketidakhadiran fisik seseorang dapat secara drastis mempengaruhi tingkat keintiman yang dirasakan dalam suatu hubungan.

Kedekatan fisik sering kali dianggap sebagai fondasi dari keintiman. Sentuhan, pelukan, dan kontak fisik lainnya dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta".

Hormon ini berperan penting dalam membangun ikatan emosional yang kuat antara dua orang. Selain itu, kontak fisik juga dapat meningkatkan rasa aman, kepercayaan, dan keintiman.

Ini dapat kita lihat dalam berbagai jenis hubungan, mulai dari hubungan romantis hingga hubungan keluarga.

Namun, jarak fisik dapat menjadi penghalang bagi perkembangan keintiman. Ketika dua orang terpisah secara fisik, mereka kehilangan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dan mengalami kontak fisik.

Hal ini dapat menyebabkan kurangnya komunikasi non-verbal, rasa kesepian dan isolasi, serta keraguan dan ketidakpastian dalam hubungan.

Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana jarak fisik berperan dalam membentuk dan memengaruhi keintiman dalam hubungan.

Kedekatan Fisik: Fondasi Keintiman

Kedekatan fisik sering kali dianggap sebagai fondasi dari keintiman. Sentuhan, pelukan, dan kontak fisik lainnya dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta".

Hormon ini berperan penting dalam membangun ikatan emosional yang kuat antara dua orang. Selain itu, kontak fisik juga dapat meningkatkan rasa aman, kepercayaan, dan keintiman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun