4. Penguatan Identitas Budaya
Pelestarian Tradisi
Festival Bau Nyale menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Sasak. Generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya leluhur mereka.
Festival Bau Nyale tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Sasak. Dengan melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan festival, diharapkan nilai-nilai budaya dapat terus hidup dan berkembang.
Peningkatan Citra Daerah
Festival ini juga berkontribusi dalam meningkatkan citra Lombok sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan tradisi.
Festival Bau Nyale tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan citra Lombok sebagai destinasi wisata. Dengan terus mengembangkan dan mempromosikan festival ini, diharapkan Lombok dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan alam.
5. Pembangunan Infrastruktur Pariwisata
Investasi Infrastruktur
Untuk mendukung penyelenggaraan Festival Bau Nyale dan MotoGP Mandalika, pemerintah daerah dan pihak swasta melakukan investasi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, hotel, dan fasilitas umum lainnya.
Investasi infrastruktur merupakan langkah strategis untuk mengembangkan pariwisata di Lombok. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Lombok tidak hanya mampu menyelenggarakan event berskala internasional seperti Festival Bau Nyale dan MotoGP Mandalika, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan menarik bagi wisatawan.