Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Krisis Petani Muda: Pentingnya Generasi Muda Indonesia Urus Pertanian untuk Ketahanan Pangan

26 September 2024   13:15 Diperbarui: 26 September 2024   22:47 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlahan namun pasti, lahan-lahan pertanian yang subur berubah menjadi kawasan industri dan permukiman. Alih fungsi lahan ini telah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup petani dan kelestarian lingkungan.

Petani kehilangan mata pencaharian mereka, sementara lingkungan mengalami kerusakan akibat hilangnya lahan hijau yang berfungsi sebagai penyerap air dan penghasil oksigen.

Jika tidak segera diatasi, alih fungsi lahan akan berdampak buruk pada ketahanan pangan nasional dan kualitas hidup masyarakat.

Alih fungsi lahan merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian kita semua. Jika tidak segera diatasi, masalah ini akan berdampak buruk pada ketahanan pangan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Pentingnya Generasi Muda di Sektor Pertanian

Generasi muda memiliki peran yang sangat krusial dalam memajukan sektor pertanian. Mereka membawa ide-ide segar, inovasi, dan semangat yang tinggi. Beberapa alasan mengapa generasi muda sangat dibutuhkan di sektor pertanian antara lain:

Pertama, adopsi teknologi. Generasi muda lebih mudah beradaptasi dengan teknologi pertanian modern seperti sistem irigasi otomatis, sensor tanah, dan drone pertanian.

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memodernisasi sektor pertanian.

Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap teknologi, mereka dapat membawa perubahan positif dan menjadikan pertanian sebagai sektor yang lebih menarik dan menguntungkan.

Namun, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, untuk mempercepat proses adopsi teknologi di kalangan petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun