Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pemuda Ingin Jadi Entrepreneur? Cobalah Bertani!

25 September 2024   05:51 Diperbarui: 25 September 2024   07:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba cepat ini, menjadi seorang entrepreneur seringkali diidentikkan dengan startup teknologi, bisnis online, atau perusahaan rintisan di bidang kreatif. Padahal, peluang untuk menjadi seorang pengusaha sukses juga terbuka lebar di sektor pertanian.

Bertani, yang sering dianggap sebagai pekerjaan tradisional, kini telah menjelma menjadi sebuah bisnis modern yang menjanjikan. Artikel ini akan mengajak Anda untuk melihat potensi besar dari sektor pertanian dan mengapa bertani bisa menjadi pilihan menarik bagi para pemuda yang ingin menjadi entrepreneur.

Mitos vs Fakta tentang Bertani

Mitos: Bertani itu kotor, melelahkan, dan tidak menguntungkan.

Pernahkah Anda mendengar anggapan bahwa bertani adalah pekerjaan yang kuno, kotor, dan hanya cocok bagi mereka yang tidak memiliki pilihan lain? Anggapan ini telah mengakar kuat dalam masyarakat, bahkan hingga generasi muda. Namun, seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, pandangan tersebut semakin jauh dari kenyataan.

Mari bongkar satu per satu mitos tersebut:

Kotor: Benarkah bertani itu kotor? Zaman telah berubah. Dengan adanya teknologi seperti sistem irigasi otomatis, rumah kaca, dan peralatan pertanian modern, pekerjaan di ladang bisa jauh lebih bersih dan higienis. Selain itu, konsep pertanian organik yang semakin populer juga menuntut petani untuk menjaga kebersihan lingkungan dan hasil panen.

Melelahkan: Tidak dapat dipungkiri, bertani memang membutuhkan tenaga fisik. Namun, dengan penerapan sistem pertanian yang efisien dan penggunaan mesin-mesin pertanian, beban kerja petani bisa jauh berkurang. Selain itu, kegiatan bertani juga bisa menjadi bentuk olahraga yang menyehatkan tubuh dan pikiran.

Tidak Menguntungkan: Ini adalah mitos terbesar yang perlu diluruskan. Dengan pengelolaan yang baik dan pemanfaatan teknologi yang tepat, bertani bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Permintaan akan produk pertanian organik dan segar terus meningkat, sehingga membuka peluang pasar yang luas.

Fakta: Pertanian Modern: Perpaduan Sains dan Teknologi untuk Keuntungan Maksimal

Siapa bilang bertani itu identik dengan lumpur dan keringat? Pertanian modern telah mengalami transformasi yang luar biasa berkat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pekerjaan yang dulu dianggap kotor dan melelahkan kini telah berubah menjadi sebuah profesi yang bersih, efisien, dan bahkan sangat menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun