4. Jadilah Teladan
Berbagi pengalaman: Ceritakan pengalaman Anda sendiri saat Anda mengalami perasaan yang serupa.
Berbagi pengalaman pribadi adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak dan membantu mereka mengatasi perasaan negatif.
5. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Gunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak dan jelaskan konsep yang sulit dengan cara yang sederhana.
6. Buat Pertanyaan yang Terbuka
Ajak anak berpikir lebih dalam. Alih-alih bertanya "Bagaimana harimu?", coba tanyakan "Apa hal yang paling menyenangkan hari ini?" atau "Apa yang membuatmu sedih hari ini?"
7. Hindari Perbandingan
Jangan membandingkan anak dengan saudara kandung atau teman sebaya. Setiap anak adalah individu yang unik dengan potensi dan kecepatan perkembangan yang berbeda. Dengan menghindari perbandingan, kita menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
8. Rayakan Prestasi Kecil
Akui dan rayakan setiap pencapaian anak, sekecil apapun itu. Dengan mengakui dan merayakan setiap pencapaian anak, kita menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi tumbuh kembang mereka. Ini akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan berprestasi.