Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis (Tersertifikasi dewan pers 2022) dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih dari Sekadar Bela Diri, Transformasi Mental Anak melalui Latihan Pencak Silat Sejak Dini

18 September 2024   17:17 Diperbarui: 18 September 2024   17:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung sedang berlatih bela diri pencak silat, Rabu, (18/9/2024). | Dokumentasi Pribadi

Warisan Budaya yang Berharga

Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan warisan budaya bangsa. Dengan mempelajari pencak silat, anak tidak hanya mengasah fisik dan mental, tetapi juga turut melestarikan budaya bangsa. Pengetahuan tentang sejarah dan filosofi pencak silat memberikan anak rasa bangga terhadap identitasnya sebagai bangsa Indonesia.

Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan mempelajari pencak silat, anak-anak tidak hanya memperoleh manfaat fisik dan mental, tetapi juga turut berperan dalam melestarikan budaya bangsa.

Kesimpulan

Pencak silat adalah lebih dari sekadar bela diri. Ini adalah sebuah perjalanan transformasi yang mampu membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Dengan disiplin, percaya diri, pengendalian diri, rasa hormat, mental tangguh, dan pemahaman diri yang kuat, anak-anak yang berlatih pencak silat akan tumbuh menjadi generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun