Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Asyiknya Mengajak Anak-Anak Belajar Alam, Sawah Jadi Lab Mini Anak

17 September 2024   10:25 Diperbarui: 17 September 2024   15:20 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda membayangkan betapa beruntungnya anak-anak zaman dahulu yang tumbuh besar dengan alam sebagai teman bermain? Di era digital seperti sekarang, mengajak anak-anak untuk menjauh sejenak dari layar gadget dan merasakan langsung keindahan alam adalah sebuah keharusan.

Salah satu cara yang menyenangkan dan efektif adalah dengan mengajak mereka menjelajahi sawah. Mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar di sawah merupakan salah satu metode terbaik untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.

Untuk itu, pagi hari ini, Selasa, 17 September 2024 saya mengajak anak-anak (anak didik) untuk belajar di luar kelas dengan menjelajahi lingkungan sekitar yakni sawah yang ada tidak jauh dari sekitar sekolah.

Sawah: Laboratorium Alam yang Menakjubkan

Sawah, dengan hamparan hijau yang luas dan ekosistem yang unik, adalah sebuah laboratorium alam yang sempurna bagi anak-anak. Di sini, mereka dapat belajar tentang berbagai hal, mulai dari siklus hidup tanaman, jenis-jenis serangga, hingga pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Mengapa Sawah?

Pertama, belajar sambil bermain. Sawah bukan hanya tempat untuk bekerja, tetapi juga tempat yang menyenangkan untuk bermain. Anak-anak bisa berlarian, melompat, dan bermain lumpur sepuasnya.

Ini menunujukan bahwa sawah tidak hanya berfungsi sebagai tempat bercocok tanam, tetapi juga sebagai ruang terbuka yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar dan bermain secara bersamaan.

Kedua, mengenal biodiversitas. Sawah adalah rumah bagi berbagai macam makhluk hidup, mulai dari serangga kecil hingga burung-burung yang terbang bebas.

Ini menunjukan bahwa sawah merupakan sebuah ekosistem yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Dengan kata lain, bahwa mengajak anak-anak melihat sawah tidak hanya sebagai lahan pertanian, tetapi juga sebagai sebuah dunia kecil yang penuh dengan keajaiban dan keanekaragaman hayati.

Ketiga, memahami konsep pertanian. Anak-anak akan belajar tentang proses menanam, merawat, dan memanen padi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun