Tantangan: Keterbatasan lahan subur.
Tidak semua lahan yang tersedia memiliki kualitas tanah yang baik untuk pertanian. Lahan subur adalah lahan yang kaya akan nutrisi dan memiliki struktur tanah yang baik sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman.
Keterbatasan lahan subur dapat menghambat peningkatan produksi pangan secara signifikan. Petani harus bekerja lebih keras untuk mengoptimalkan lahan yang ada atau mencari alternatif lahan yang kurang subur dengan melakukan perbaikan tanah terlebih dahulu.
Tantangan: Perubahan iklim.
Perubahan iklim seperti peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan kejadian ekstrem seperti banjir atau kekeringan dapat mengganggu siklus pertumbuhan tanaman.
Perubahan iklim dapat menyebabkan gagal panen, penurunan kualitas hasil panen, dan munculnya hama dan penyakit tanaman baru. Petani perlu beradaptasi dengan kondisi iklim yang berubah dengan menggunakan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, menerapkan teknik pertanian yang lebih tahan banting, atau menggunakan sistem peringatan dini untuk menghadapi bencana alam.
Tantangan: Kurangnya infrastruktur pendukung seperti irigasi dan jalan usaha tani.
Infrastruktur pendukung seperti sistem irigasi yang baik dan jalan usaha tani yang memadai sangat penting untuk mendukung kegiatan pertanian.
Tanpa infrastruktur yang memadai, petani akan kesulitan mengakses air untuk irigasi, mengangkut hasil panen, dan mendapatkan akses ke pasar. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi dan mengurangi pendapatan petani.
Teknologi Pertanian Modern
Peran Teknologi