Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bantu Anak Lepas dari Fobia Tertentu dengan Terapi Eksposur

14 September 2024   13:59 Diperbarui: 14 September 2024   14:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Fobia tertentu pada anak | Thinkstockphotos.com via KOMPAS.com

Catat setiap kejadian yang memicu rasa takut pada anak, termasuk waktu, tempat, dan apa yang terjadi. Ini akan membantu kita melihat pola dan mengidentifikasi pemicu utama.

Jika kita kesulitan mengidentifikasi fobia anak, konsultasikan dengan psikolog anak. Mereka memiliki keahlian untuk melakukan penilaian yang lebih mendalam.

Relaksasi

Relaksasi adalah teknik yang sangat berguna untuk membantu anak mengelola kecemasan dan rasa takut yang muncul saat menghadapi situasi yang mereka takuti.

Ajak anak untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Visualisasikan menghirup udara segar dan membuang semua ketegangan saat menghembuskan napas.

Ajarkan anak untuk fokus pada pernapasan atau pada suatu objek tertentu. Bimbing mereka untuk mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi.

Lalu, ajak anak untuk membayangkan tempat yang menyenangkan dan tenang. Misalnya, membayangkan sedang bermain di pantai atau berada di taman yang indah.

Eksposur Bertahap

Eksposur bertahap adalah teknik di mana anak secara bertahap dipaparkan pada objek atau situasi yang mereka takuti, dimulai dari yang paling ringan hingga yang paling menakutkan.

Tujuannya adalah untuk membantu anak terbiasa dengan sumber ketakutannya dan menyadari bahwa ketakutan mereka tidak berdasar.

Dukungan Positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun