Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kisah Suka Duka Bubun Petani Kacang Tanah di Ujung Desa Kabupaten Bandung

13 September 2024   06:17 Diperbarui: 13 September 2024   06:24 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menanam kacang tanah, Bubun turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan negara. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan melestarikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar penting dalam kehidupan masyarakat.

3. Adaptasi dengan Perubahan

Dunia terus berubah, begitu pula dengan dunia pertanian. Bubun menunjukkan bahwa seorang petani harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Ia tidak ragu untuk mengadopsi teknologi modern dalam pertaniannya.

4. Pentingnya Inovasi

Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Bubun membuktikan bahwa dengan menerapkan inovasi, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi tetes, hasil panennya bisa lebih baik.

5. Semangat Gotong Royong

Bubun aktif dalam kelompok tani dan berbagi pengetahuannya dengan petani lain. Hal ini menunjukkan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

6. Melestarikan Budaya

Bertani kacang tanah bagi Bubun bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga warisan budaya keluarga. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan tradisi dan kearifan lokal.

7. Menjadi Inspirasi

Kisah sukses Bubun menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda. Ia menunjukkan bahwa menjadi seorang petani adalah pekerjaan yang mulia dan menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun