Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menulis kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bersepeda atau Jalan Kaki: Pilihan Olahraga yang Ramah Lingkungan dan Sehat

12 September 2024   20:09 Diperbarui: 12 September 2024   20:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Afghani bin Jujun Junaedi sedang bersepeda | Dokumentasi Pribadi

Dalam era modern yang semakin mengkhawatirkan dampak perubahan iklim, kesadaran akan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan semakin meningkat.

Salah satu cara sederhana namun efektif untuk berkontribusi pada lingkungan adalah dengan memilih jenis olahraga yang tidak menghasilkan emisi karbon. Bersepeda dan jalan kaki adalah dua pilihan olahraga yang tak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga ramah lingkungan.  

Mengapa Bersepeda dan Jalan Kaki Ramah Lingkungan?

Pertama, tidak ada emisi. Berbeda dengan kendaraan bermotor yang menghasilkan gas buang, bersepeda dan jalan kaki tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali. Ini berarti kita tidak menambah beban polusi udara yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

Ketika kita memilih untuk bersepeda atau berjalan kaki sebagai sarana transportasi atau olahraga, kita secara langsung mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Hal ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kesehatan kita.

Bayangkan sebuah kota yang sangat padat dengan kendaraan bermotor. Udara di kota tersebut akan sangat tercemar oleh gas buang. Namun, jika sebagian besar penduduk kota tersebut beralih menggunakan sepeda atau berjalan kaki, maka jumlah kendaraan bermotor akan berkurang dan kualitas udara akan membaik.

Dengan memilih untuk bersepeda atau jalan kaki, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh kita sendiri, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Kedua, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda atau berjalan kaki, kita secara tidak langsung mengurangi permintaan akan bahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang terbatas.

Bahan bakar fosil adalah sumber energi yang berasal dari fosil makhluk hidup jutaan tahun lalu, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Pembentukan bahan bakar fosil membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga persediaannya terbatas.

Sebagian besar aktivitas manusia saat ini, terutama di bidang transportasi, industri, dan pembangkit listrik, sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar telah menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan polusi udara.

Dengan memilih untuk bersepeda atau berjalan kaki, kita mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang umumnya menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini berarti kita mengurangi permintaan akan minyak bumi atau bahan bakar lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun