Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Di Tangan Mahasiswa, Bendungan dan Irigasi Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Daerah

12 September 2024   05:42 Diperbarui: 12 September 2024   08:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi -  Destinasi wisata di Bendungan Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur | ANTARA/antaranews-com

Potensi Tersembunyi yang Menunggu untuk Digali

Bendungan dan irigasi, selama ini lebih dikenal sebagai infrastruktur vital untuk pertanian dan pengendalian banjir. Namun, di balik fungsi utamanya, kedua elemen ini menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik. Inisiatif mahasiswa Universitas Jember (Unej) di Jawa Timur telah membuka mata kita akan kemungkinan tersebut.

Transformasi dari Fungsi Utama ke Fungsi Tambahan

Dengan kreativitas dan inovasi, bendungan dan irigasi dapat diubah menjadi ruang publik yang menarik. Beberapa ide yang dapat diterapkan antara lain:

1. Pembangunan Jalur Tracking

Membangun jalur tracking di sekitar bendungan atau sepanjang saluran irigasi memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam sambil berolahraga.

Pembangunan jalur tracking di sekitar bendungan dan saluran irigasi bukan hanya menghadirkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.

Dengan berolahraga di tengah alam terbuka, kita tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga mental. Selain itu, keberadaan jalur tracking ini turut mendukung pelestarian lingkungan dengan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar.

Pembangunan jalur tracking di sekitar bendungan atau saluran irigasi merupakan investasi yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan potensi wisata suatu daerah. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik, jalur tracking dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat dan lingkungan.

2. Penambahan Fasilitas Rekreasi

Penambahan fasilitas seperti perahu dayung, area piknik, atau bahkan taman bermain anak-anak dapat menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Penambahan fasilitas rekreasi di sekitar bendungan atau saluran irigasi merupakan langkah yang sangat positif. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan menarik, area tersebut dapat menjadi ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi destinasi wisata yang populer.

3. Pengembangan Edukasi

Dengan menyediakan papan informasi atau mengadakan tur edukasi, pengunjung dapat belajar tentang pentingnya pengelolaan air dan sistem irigasi.

Selain menjadi tempat rekreasi, kawasan bendungan dan irigasi menjadi ruang belajar yang menyenangkan. Dengan adanya papan informasi yang informatif dan tur edukasi yang menarik, pengunjung dapat memahami pentingnya air bagi kehidupan dan bagaimana sistem irigasi bekerja. Ini adalah kesempatan emas untuk mengenalkan generasi muda pada pentingnya menjaga lingkungan.

Pengembangan edukasi di sekitar bendungan atau saluran irigasi merupakan langkah yang sangat positif. Dengan memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran, kita dapat menciptakan generasi mendatang yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menjaga kelestarian sumber daya air.

4. Penyelenggaraan Event

Mengadakan event-event seperti festival kuliner, pertunjukan seni, atau lomba perahu dayung dapat menghidupkan suasana dan menarik lebih banyak pengunjung.

Penyelenggaraan event di sekitar bendungan atau saluran irigasi merupakan langkah yang sangat positif untuk meningkatkan nilai tambah dari kawasan tersebut. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, event-event ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Manfaat Ekonomi dan Sosial

Transformasi bendungan dan irigasi menjadi destinasi wisata tidak hanya memberikan manfaat bagi pengunjung, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

Peningkatan pendapatan masyarakat. Munculnya peluang usaha baru seperti penyewaan perahu, penjualan makanan dan minuman, serta jasa pemandu wisata.

Selain itu, berdampak terhadap pelestarian lingkungan. Adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar bendungan dan irigasi.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya destinasi wisata baru, masyarakat dapat menikmati waktu luang bersama keluarga dan meningkatkan kualitas hidup.

Tantangan dan Solusi

Meskipun potensi transformasi ini sangat besar, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:

Perawatan dan pemeliharaan. Memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang intensif untuk menjaga keindahan dan keamanan destinasi wisata.

Perawatan dan pemeliharaan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk keberlangsungan suatu destinasi wisata. Dengan melakukan perawatan secara rutin, kita dapat memastikan bahwa tempat wisata tetap menarik, aman, dan nyaman bagi pengunjung.

Keterbatasan anggaran. Membutuhkan anggaran yang cukup untuk pembangunan dan pengembangan fasilitas.

Keterbatasan anggaran merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan dan pengembangan fasilitas rekreasi. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan pengelolaan anggaran yang efektif agar proyek pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan fasilitas yang berkualitas.

Keterlibatan masyarakat. Memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.

Keterlibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan dan pengembangan fasilitas rekreasi. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kita dapat menciptakan fasilitas yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, transformasi bendungan dan irigasi menjadi destinasi wisata dapat terwujud.

Kesimpulan

Inisiatif mahasiswa Unej telah membuktikan bahwa bendungan dan irigasi tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur vital, tetapi juga dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang kreatif dan inovatif, potensi wisata dari bendungan dan irigasi dapat dikembangkan lebih lanjut, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun