Hujan mulai menyapa, menandai datangnya musim penghujan. Di tengah hiruk pikuk aktivitas sehari-hari, satu pertanyaan penting yang sering terlupakan adalah, "Apa kabar drainase di sekitar kita?". Kondisi saluran pembuangan air hujan ini akan sangat menentukan apakah kita akan menghadapi musim hujan dengan tenang atau justru was-was menghadapi ancaman banjir.
Masih segar dalam ingatan kita, betapa parahnya dampak banjir yang melanda beberapa daerah pada musim hujan sebelumnya. Rumah-rumah terendam, aktivitas masyarakat lumpuh, dan kerugian ekonomi pun tak terhindarkan. Peristiwa tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa kondisi drainase yang buruk dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Mengapa Drainase Penting?
Pertama, mencegah genangan air. Sistem drainase yang baik akan mengalirkan air hujan dengan cepat, sehingga tidak terjadi genangan yang dapat menggenangi rumah atau jalan.
Mencegah genangan air adalah kunci untuk menghindari berbagai masalah yang timbul akibat musim hujan. Sistem drainase yang baik berperan krusial dalam mengalirkan air hujan dengan cepat dan efisien.
Saluran-saluran air yang dirancang dengan tepat dan terawat dengan baik akan memastikan air hujan tidak menggenang di permukaan, sehingga mencegah banjir, kerusakan infrastruktur, dan gangguan aktivitas masyarakat.
Kedua, mencegah erosi. Air hujan yang mengalir deras dapat menyebabkan erosi pada tanah jika tidak teralir dengan baik.
Mencegah erosi adalah upaya penting untuk menjaga kesuburan tanah. Air hujan yang mengalir deras tanpa hambatan dapat mengikis lapisan tanah permukaan. Partikel tanah yang terbawa aliran air kemudian terendapkan di tempat lain, meninggalkan tanah menjadi tandus dan rentan terhadap longsor.
Dengan kata lain, erosi adalah proses pengikisan dan pengangkutan tanah oleh air, angin, atau es.
Ketiga, mencegah pencemaran. Drainase yang buruk dapat menyebabkan air hujan yang membawa sampah dan polutan menggenang, sehingga mencemari lingkungan.
Drainase yang buruk menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan. Air hujan yang jatuh membawa serta berbagai macam sampah dan polutan dari permukaan tanah. Jika sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, air kotor ini akan menggenang di berbagai tempat, mencemari tanah, sungai, dan bahkan air tanah.
Limbah domestik, limbah industri, dan sampah plastik adalah beberapa contoh polutan yang sering ditemukan dalam genangan air.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
1. Periksa Saluran Drainase
Pastikan saluran drainase di sekitar rumah atau lingkungan Anda dalam kondisi bersih dan tidak tersumbat oleh sampah.
Mengapa Memeriksa Saluran Drainase Sangat Penting?
Saluran drainase berperan sebagai sistem pembuangan air hujan. Jika saluran drainase tidak berfungsi dengan baik, akibatnya bisa fatal. Beberapa alasan mengapa kita perlu rutin memeriksa saluran drainase adalah:
Mencegah Genangan Air: Saluran yang tersumbat akan menyebabkan air hujan menggenang di permukaan tanah, yang dapat memicu berbagai masalah seperti banjir, tumbuhnya nyamuk, dan kerusakan infrastruktur.
Mencegah Erosi: Air hujan yang tertahan akan menggenang dan mengikis tanah di sekitarnya, menyebabkan tanah menjadi longsor atau amblas.
Mencegah Pencemaran: Sampah yang menyumbat saluran drainase dapat membawa bakteri dan polutan ke dalam tanah dan air, mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Memperpanjang Umur Bangunan: Genangan air yang terus-menerus dapat merusak fondasi bangunan dan mempercepat proses korosi pada besi.
Intinya, memeriksa dan merawat saluran drainase secara rutin adalah upaya yang sangat penting untuk mencegah berbagai masalah yang ditimbulkan oleh genangan air. Dengan menjaga saluran drainase tetap bersih dan berfungsi dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk kita tinggali.
Hindari membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase.
2. Tanam Pohon
Pohon dapat membantu menyerap air hujan dan mengurangi limpasan air permukaan.
Mengapa Menanam Pohon Penting untuk Mengelola Air Hujan?
Pohon memiliki peran yang sangat penting dalam siklus hidrologi. Akar pohon yang menembus tanah membantu menciptakan ruang-ruang pori yang memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah dengan lebih mudah. Selain itu, daun-daun pohon juga berfungsi sebagai penadah air hujan. Berikut adalah beberapa manfaat menanam pohon dalam mengelola air hujan:
Penyerapan Air Hujan: Akar pohon yang kuat dan dalam mampu menyerap air hujan dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini mengurangi volume air yang mengalir di permukaan tanah, sehingga mengurangi risiko banjir.
Perlambatan Aliran Air: Pohon dan vegetasi lainnya dapat memperlambat aliran air hujan, sehingga memberikan waktu bagi tanah untuk menyerap air.
Penguapan: Air yang diserap oleh akar pohon sebagian akan diuapkan kembali ke atmosfer melalui proses transpirasi.
Perlindungan Tanah: Akar pohon membantu mengikat partikel tanah, sehingga mengurangi risiko erosi.
Menanam pohon adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah drainase dan mengurangi risiko banjir. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita.
3. Buat Sumur Resapan
Sumur resapan dapat membantu mengurangi volume air yang mengalir ke saluran drainase.
Apa itu Sumur Resapan?
Sumur resapan adalah sebuah lubang atau lubang yang dibuat di dalam tanah dengan tujuan untuk menampung air hujan. Air hujan yang tertampung kemudian akan meresap secara perlahan ke dalam tanah, mengisi kembali cadangan air tanah.
Membuat sumur resapan adalah salah satu upaya sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah drainase dan menjaga ketersediaan air bersih. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga atau masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Laporkan Kerusakan. Jika Anda menemukan kerusakan pada saluran drainase, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.
Melaporkan kerusakan saluran drainase adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan melaporkan kerusakan, kita telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pentingnya Peran Pemerintah
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menjaga kondisi drainase. Beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah antara lain:
Membuat peraturan. Pemerintah perlu membuat peraturan yang tegas terkait pengelolaan sampah dan pembangunan yang memperhatikan aspek drainase.
Dengan adanya peraturan yang tegas, diharapkan masyarakat dan pelaku pembangunan dapat lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir.
Memperbaiki infrastruktur. Pemerintah perlu secara rutin memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur drainase.
Perbaikan infrastruktur drainase adalah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melindungi lingkungan. Dengan melakukan perbaikan secara rutin, pemerintah dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan menjaga kelestarian lingkungan.
Melakukan sosialisasi. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kondisi drainase.
Sosialisasi merupakan langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana seperti banjir. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, upaya pemerintah akan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Kondisi drainase yang baik sangat penting untuk mencegah banjir dan menjaga lingkungan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran drainase di sekitar kita berfungsi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H