Hujan setitik di Bandung adalah benar adanya. Ahad Subuh (8/9/2024) di Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat turun rintik hujan, lumayan cukup membasahi tanah. Memang, walaupun sesaat, hujan itu memberikan harapan, terutama saat kita mulai merasakan perubahan suhu atau angin. Namun, apakah hujan setitik ini pasti menandakan pergantian musim?
Tidak selalu
Hujan lokal atau sekejap seperti itu bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun di daerah dengan iklim tropis seperti Bandung. Faktor-faktor seperti kondisi atmosfer lokal, topografi, dan aktivitas manusia dapat memicu hujan singkat meskipun secara umum kita masih berada dalam satu musim.
Kapan Kita Bisa Yakin Musim Berganti?
Untuk memastikan pergantian musim, biasanya kita melihat pola cuaca yang lebih konsisten dan jangka panjang. Tanda-tanda umum pergantian musim di Indonesia, termasuk Bandung, antara lain:
Perubahan suhu yang signifikan. Jika suhu udara secara umum menjadi lebih panas atau lebih dingin dalam waktu yang cukup lama.
Perubahan suhu yang signifikan adalah salah satu indikator paling jelas dari pergantian musim. Namun, untuk memastikan pergantian musim, sebaiknya kita juga memperhatikan faktor-faktor lain seperti curah hujan, kelembapan, arah angin, dan fenomena alam lainnya.
Perubahan pola angin. Arah dan kecepatan angin yang berbeda dari biasanya.
Curah hujan yang ekstrem: Periode hujan yang sangat panjang atau kemarau yang berkepanjangan.
Perubahan pola angin dan curah hujan yang ekstrem adalah dua indikator penting lainnya yang menunjukkan adanya pergantian musim. Dengan mengamati perubahan-perubahan ini, kita dapat memprediksi kondisi cuaca di masa mendatang dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi perubahan musim.
Perubahan kelembapan. Udara terasa lebih lembap atau kering.Â
Kelembapan udara adalah jumlah uap air yang terkandung di udara. Perubahan kelembapan dapat terasa ketika udara terasa lebih lembap (basah) atau lebih kering.