- Korupsi: Praktik korupsi dapat menghambat pembangunan, mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan memperlebar kesenjangan sosial.
- Birokrasi yang kaku: Birokrasi yang terlalu rumit dan lamban dapat menghambat pelayanan publik dan membuat masyarakat kesulitan mengakses layanan yang mereka butuhkan.
- Ketidakpercayaan masyarakat: Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan mengurangi efektivitas kebijakan pemerintah.
- Kesenjangan sosial: Perbedaan yang sangat besar antara kelompok kaya dan miskin dapat memicu konflik sosial dan ketidakstabilan.
- Konflik kepentingan: Konflik kepentingan antara berbagai kelompok kepentingan dapat menghambat pengambilan keputusan yang objektif dan menguntungkan bagi masyarakat secara keseluruhan.
- Kualitas sumber daya manusia: Kualitas sumber daya manusia yang rendah dapat menghambat efektivitas pelaksanaan program pemerintah.
Adapun, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi upaya menciptakan masyarakat yang bahagia adalahbperubahan iklim, globalisasi dan konflik sosial.
Faktor eksternal merupakan tantangan tambahan dalam upaya menciptakan masyarakat yang bahagia. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama internasional dan kebijakan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan global.
5. Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik, mempermudah akses informasi, dan meningkatkan partisipasi masyarakat?
Teknologi memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, pemanfaatan teknologi harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kesetaraan, keamanan, dan keberlanjutan.