Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Manglayang Bandung Sumedang: Surga Kecil untuk Pendidikan Karakter

7 September 2024   14:07 Diperbarui: 7 September 2024   14:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Kegiatan Haji Sali Iskandar (tengah, berkopiah) bersama Pramuka Siaga di Gunung Manglayang, Bandung, Sabtu (7/9/2024) | Dok. Pribadi

Keindahan alam Gunung Manglayang kembali menjadi saksi bisu atas kegiatan positif yang melibatkan generasi muda. Kali ini, Haji Sali Iskandar, tokoh pendidikan di Jawa Barat (Ketua Pembina Yayasan Al Ghifari, Intan Alsali dan Al Aitaam) dikenal sosok yang inspiratif, mengajak para Pramuka Siaga untuk menjelajahi kawasan tersebut.

Dengan didampingi oleh para pembina, para Pramuka Siaga SD Plus Intan Alsali Bandung diajak untuk mengenal berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan ini. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melestarikan budaya lokal.

"Gunung Manglayang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai tempat pendidikan karakter bagi anak-anak," ujar Haji Sali Iskandar, melalui sambungan WhatsApp, Sabtu siang, (7/9/2024).

"Di sini, mereka tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan seperti kerjasama, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama," ungkapnya lagi.

Gunung Manglayang

Gunung Manglayang adalah salah satu gunung berapi kerucut non-aktif yang terletak di antara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 1.818 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pesona alam yang memukau bagi para pendaki.  

Mengapa Gunung Manglayang Menarik?

Pertama, pemandangan yang memukau. Dari puncak Gunung Manglayang, Anda dapat menikmati panorama Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang yang menakjubkan. Pemandangan perkotaan yang kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung menjadi daya tarik tersendiri.

Kedua, jalur pendakian yang menantang. Terdapat beberapa jalur pendakian menuju puncak Gunung Manglayang, masing-masing menawarkan tantangan dan keindahan yang berbeda. Salah satu jalur yang populer adalah jalur Batu Kuda.

Ketiga, keanekaragaman hayati. Gunung Manglayang merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Anda dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan endemik dan satwa liar yang unik di sepanjang jalur pendakian.

Keempat, legenda yang menarik. Gunung Manglayang memiliki legenda yang menarik tentang seekor kuda terbang bernama Semprani. Legenda ini menambah nilai mistis pada gunung ini.

Tips Pendakian Gunung Manglayang

Persiapkan fisik. Jalur pendakian Gunung Manglayang cukup menantang, pastikan Anda memiliki kondisi fisik yang baik sebelum melakukan pendakian.

Perlengkapan yang lengkap. Bawa perlengkapan pendakian yang lengkap, seperti sepatu hiking, jas hujan, senter, dan perbekalan yang cukup.

Jaga kelestarian alam. Jagalah kebersihan selama pendakian dan jangan merusak ekosistem gunung.

Izin pendakian. Sebaiknya Anda mengurus izin pendakian terlebih dahulu sebelum memulai pendakian.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Cuaca yang tidak menentu. Cuaca di gunung seringkali berubah dengan cepat, pastikan Anda membawa perlengkapan yang sesuai dengan cuaca.

Jalur yang licin. Beberapa bagian jalur pendakian bisa menjadi licin, terutama saat musim hujan.

Hewan liar. Meskipun jarang, namun tetap waspada terhadap kemungkinan bertemu dengan hewan liar seperti monyet atau ular.

Dengan keindahan alam yang ditawarkan, Gunung Manglayang menjadi destinasi favorit para pendaki. Jika Anda mencari tantangan dan ingin menikmati keindahan alam yang masih asri, Gunung Manglayang adalah pilihan yang tepat.

Gunung Manglayang: Lebih dari Sekadar Puncak

Gunung Manglayang, dengan keindahan alamnya yang masih asri, memiliki potensi luar biasa untuk menjadi tempat yang menginspirasi pendidikan karakter. Berikut beberapa alasan mengapa:

1. Keindahan Alam yang Memukau Pemandangan alam yang menakjubkan di Gunung Manglayang dapat menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

2. Tantangan Pendakian
Proses pendakian yang penuh tantangan dapat melatih kesabaran, keuletan, dan kerja sama tim.

3. Kesederhanaan Hidup
Selama berkemah di gunung, peserta dapat belajar hidup sederhana, menghargai setiap hal kecil, dan mengurangi ketergantungan pada teknologi.

4. Interaksi dengan Alam
Kegiatan di alam terbuka seperti mengamati flora dan fauna dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap alam.

5. Momen Kontemplasi
Keheningan alam di gunung memberikan ruang bagi peserta untuk merenung, introspeksi diri, dan menemukan jati diri.

Potensi Pendidikan Karakter di Gunung Manglayang

Pertama, nilai-nilai kehidupan. Gunung Manglayang dapat menjadi media untuk mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, keberanian, dan empati.

Kedua, pembelajaran berbasis alam. Kegiatan di alam terbuka dapat menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.

Ketiga, pengembangan soft skills. Selain kognitif, kegiatan di gunung juga dapat mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan problem-solving.

Keempat, membangun karakter yang kuat. Pengalaman mendaki gunung dapat membentuk karakter yang tangguh, mandiri, dan optimis.

Contoh Kegiatan Pendidikan Karakter di Gunung Manglayang

Pendakian Bersama: Melalui pendakian bersama, peserta dapat belajar bekerja sama, saling membantu, dan menghargai perbedaan.

Kemah Edukatif: Kegiatan kemah dapat diisi dengan berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan pengamatan alam.

Pelatihan Survival: Pelatihan survival dapat mengajarkan peserta bagaimana bertahan hidup di alam liar dan mengatasi berbagai situasi darurat.

Program Adopsi Pohon: Peserta dapat terlibat dalam program adopsi pohon untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Tantangan dan Solusi

Pertama, aksesibilitas. Perlu adanya perbaikan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung untuk memudahkan akses ke Gunung Manglayang.

Kedua, sampah. Masalah sampah menjadi tantangan serius. Perlu adanya kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan gunung.

Ketiga, keamanan. Perlu adanya pemandu yang berpengalaman dan peralatan yang memadai untuk memastikan keselamatan peserta.

Kesimpulan

Gunung Manglayang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat pendidikan karakter. Dengan pengelolaan yang baik dan program yang terstruktur, gunung ini dapat menjadi tempat yang menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun