Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Menulis kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk, Bikin Kompos! Solusi Cerdas Mengelola Limbah Sayuran dari Rumah

6 September 2024   03:31 Diperbarui: 6 September 2024   03:47 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Membuat kompos dari limbah sayuran dicampur air bekas cucian ikan | Dokumentasi Pribadi

Bosan melihat tumpukan kulit buah dan sisa sayuran menumpuk di tempat sampah? Jangan khawatir, ada cara mudah dan bermanfaat untuk mengelola limbah organik ini. Yuk, kita belajar membuat kompos!

Apa itu kompos? Kompos adalah pupuk organik yang kaya nutrisi, dihasilkan dari proses penguraian bahan organik seperti sisa makanan, daun-daun kering, dan kotoran hewan. Kompos sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Mengapa kita harus membuat kompos?

Mengurangi sampah. Dengan membuat kompos, kita mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Ketika kita membuat kompos, kita sedang melakukan tindakan nyata untuk mengurangi jumlah sampah, khususnya sampah organik, yang biasanya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Membuat pupuk organik. Kompos yang kita buat dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun atau pot tanaman di rumah.

Ketika kita membuat kompos dari sampah organik, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan pupuk organik berkualitas tinggi. Pupuk organik ini sangat bermanfaat bagi tanaman, baik itu tanaman di kebun atau tanaman dalam pot di rumah.

Meningkatkan kualitas tanah. Kompos membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menahan air, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Kompos, yang merupakan hasil dari penguraian bahan organik, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas tanah. Ketika kita menambahkan kompos ke dalam tanah, terjadi beberapa perubahan positif yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Ramah lingkungan. Proses pembuatan kompos tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Ketika kita membuat kompos, kita tidak hanya mengolah sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun